Senin, 27 Desember 2010

Antara Shiva Shakti dan ramalan tarot





Gambar : Royal Thai Tarot


Nama lengkap saya adalah PriyaShiva Akasa dan nama panggilan saya adalah PriyaShiva atau Shiva. Hampir sebagian besar orang Indonesia yang belum pernah bertemu atau berbicara langsung dengan saya dalam sebuah sesi ramalan tarot, menganggap bahwa Shiva atau PriyaShiva adalah seorang wanita. Karena nama tersebut terkesan feminim dan rancu dengan nama Shifa.

Secara pelafalan memang antara Shiva dengan Shifa hampir mirip kedengarannya. Padahal 2 nama tersebut memiliki arti yang sangat jauh berbeda. Shiva/PriyaShiva berasal dari bahasa Sanskrit/Sansekerta yang dalam bahasa Indonesia adalah Dewa Siwa (Devanagari : artinya Shiva adalah "auspicious, kind, gracious"). Sedangkan Shifa itu sendiri adalah bahasa Arab yang artinya : obat atau sesuatu yang bisa menyembuhkan dan banyak anak perempuan muslim di Indonesia diberikan nama ini sebagai doa. Maka dari itu, tak mengherankan jika sebagian besar orang menganggap nama PriyaShiva/Shiva adalah nama perempuan karena rancu dengan nama Shifa ini.

Padahal secara filosofis dan spiritual Shiva (Dewa Siwa) memancarkan energi laki-laki yang sangat kuat dan dominan. Demikian pun artinya dengan PriyaShiva karena PriyaShiva adalah perwujudan lain dari Shiva. Shiva memiliki pasangan bernama Shakti (nama lain Shakti : Durga, Kali, dsb). Sebagai kebalikan dan pasangannya, Shakti memancarkan energi feminim. Di Indonesia pengertian Shakti malah terbalik dimana sebagian besar anak laki-laki justru diberi nama Shakti/Sakti. Hal ini bisa dimengerti karena makna inti Shakti/Sakti di Nusantara mengalami sedikit pergeseran yakni lebih mengacu pada 'kemampuan lebih seseorang - digdaya'.

Saya belum pernah bertemu atau mendengar orang (orang Jawa pada khususnya), yang memiliki nama Siwa (Shiva dalam bahasa jawa berubah pelafalannya menjadi Siwa) atau mungkin malah tidak ada orang Jawa yang bernama Siwa. Ini pun bisa dimengerti karena Dewa Siwa di Nusantara lebih kuat kesannya sebagai dewa penghancur, sehingga konotasinya lebih menyeramkan. Padahal Shiva/Dewa Siwa selain memiliki fungsi sebagai dewa penghancur namun Shiva juga menjadi simbol dewa kasih sayang/dewa cinta kasih.

Di India sendiri dimana bahasa sanskrit masih umum dipergunakan sebagai penamaan sesuatu, nama Shiva sudah jamak diberikan pada anak laki-laki meskipun anak perempuan juga ada. Sebagian besar orang yang memahami arti kata sanskrit akan langsung paham bahwasanya Shiva adalah nama dominan untuk seorang laki-laki.


-----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------