Gambar : Royal Thai Tarot
Nama lengkap saya adalah
PriyaShiva Akasa dan nama panggilan saya adalah
PriyaShiva atau
Shiva. Hampir sebagian besar orang Indonesia yang belum pernah bertemu atau berbicara langsung dengan saya dalam sebuah sesi ramalan tarot, menganggap bahwa
Shiva atau
PriyaShiva adalah seorang wanita. Karena nama tersebut terkesan feminim dan rancu dengan nama
Shifa.
Secara pelafalan memang antara
Shiva dengan
Shifa hampir mirip kedengarannya. Padahal 2 nama tersebut memiliki arti yang sangat jauh berbeda.
Shiva/PriyaShiva berasal dari bahasa Sanskrit/Sansekerta yang dalam bahasa Indonesia adalah
Dewa Siwa (Devanagari : artinya Shiva adalah "auspicious, kind, gracious"). Sedangkan
Shifa itu sendiri adalah bahasa Arab yang artinya : obat atau sesuatu yang bisa menyembuhkan dan banyak anak perempuan muslim di Indonesia diberikan nama ini sebagai doa. Maka dari itu, tak mengherankan jika sebagian besar orang menganggap nama
PriyaShiva/Shiva adalah nama perempuan karena rancu dengan nama
Shifa ini.
Padahal secara filosofis dan spiritual
Shiva (Dewa Siwa) memancarkan energi laki-laki yang sangat kuat dan dominan. Demikian pun artinya dengan
PriyaShiva karena
PriyaShiva adalah perwujudan lain dari
Shiva.
Shiva memiliki pasangan bernama
Shakti (nama lain Shakti : Durga, Kali, dsb). Sebagai kebalikan dan pasangannya,
Shakti memancarkan energi feminim. Di Indonesia pengertian
Shakti malah terbalik dimana sebagian besar anak laki-laki justru diberi nama
Shakti/Sakti. Hal ini bisa dimengerti karena makna inti
Shakti/Sakti di Nusantara mengalami sedikit pergeseran yakni lebih mengacu pada 'kemampuan lebih seseorang - digdaya'.
Saya belum pernah bertemu atau mendengar orang (orang Jawa pada khususnya), yang memiliki nama
Siwa (Shiva dalam bahasa jawa berubah pelafalannya menjadi Siwa) atau mungkin malah tidak ada orang Jawa yang bernama
Siwa. Ini pun bisa dimengerti karena
Dewa Siwa di Nusantara lebih kuat kesannya sebagai dewa penghancur, sehingga konotasinya lebih menyeramkan. Padahal
Shiva/Dewa Siwa selain memiliki fungsi sebagai dewa penghancur namun
Shiva juga menjadi simbol dewa kasih sayang/dewa cinta kasih.
Di India sendiri dimana bahasa sanskrit masih umum dipergunakan sebagai penamaan sesuatu, nama
Shiva sudah jamak diberikan pada anak laki-laki meskipun anak perempuan juga ada. Sebagian besar orang yang memahami arti kata sanskrit akan langsung paham bahwasanya
Shiva adalah nama dominan untuk seorang laki-laki.
-----------------------------------Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku) Priyashiva Akasa Dwijendra -------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra
----------------------------------