Jumat, 09 Februari 2007

Ramalan tarot tentang tarot


Gambar : Ramses Tarot of Eternity

Asal muasal kartu Tarot hingga kini masih menjadi misteri. Namun keberadan kartu Tarot ini telah ada di Italy pada abad ke 15. Kartu tarot telah mengalami sejarah panjang yang berliku dan juga mengalami beberapa perubahan yang signifikan dari zaman ke zaman. Pada mulanya kartu ini hanya dipergunakan sebagai kartu permainan saja, namun kemudian oleh sebagian kaum spiritualist kartu ini dipergunakan sebagai media meditasi dan sebagai media peramalan.

Kartu tarot berisi 78 kartu yang terdiri dari 22 kartu Arkana Mayor dan 56 kartu Arkana Minor. Kartu arkana minor terbagi lagi menjadi 4 perlambang yakni: Pedang, Tongkat, Koin dan Cangkir. Setiap perlambang terdiri dari 4 kartu kerajaan (dayang, pangeran, ratu dan raja) dan sisanya berupa kartu angka-angka yang dimulai dari 1 (kartu as) hingga 10.

Kartu Arkana Mayor merupakan kartu utama yang menyimbolkan perjalanan hidup kita selaku umat manusia di dunia. Kartu Arkana Mayor dimulai dari angka 0 (digambarkan sebagai The Fool) dan diakhiri dengan angka 21 digambarkan sebagai The World). Sedangkan kartu Arkana Minor masing-masing memiliki makna yang tersirat dari masing-masing symbol. Kartu Pedang adalah kartu berunsur udara, menggambarkan ide dan pemikiran. Kartu Tongkat adalah kartu berunsurkan api, menggambarkan kreatifitas dan daya mencipta. Kartu Koin adalah kartu berunsurkan tanah menggambarkan material dan segala sesuatu yang bersifat keduniawian. Kartu cangkir adalah kartu yang berunsurkan air, manggambarkan emosi dan perasaan.

Jika diperbandingkan dengan kartu remi atau kartu bridge, kartu remi hanya terdiri dari 52 kartu saja. Bagi sebagian kaum spritualis, kartu remi/bridge juga bisa dipergunakan sebagai media peramalan yang disebut sebagai: Cartomancy.
 -----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

-----------------------------------------------------------------