Sabtu, 03 Agustus 2013

Jalan setapak spiritual






Spiritual dan religius bagaikan dua sisi dari sebuah keping mata uang, nampak berbeda namun berada dalam satu kesatuan. Spiritual lebih bersifat universal dan tanpa paksaan dimana sebagian besar orang salah mengerti menyamakan spiritual dengan hal-hal yang berbau mistik dan klenik. Sedangkan religius bersifat dogmatik, memerlukan kedisiplinan dan menganut belief system mutlak. Namun pada hakikatnya baik spiritual maupun religious sama-sama mengarah pada Tuhan yang sama.

Beberapa waktu yang lampau, pada suatu sesi konsultasi ramalan tarot saya bertemu dengan seorang klien yang meminta saran dan pandangan perihal arah serta pilihan manakah keyakinan yang sesuai dengan dirinya. Suatu pertanyaan yang sensitif dan juga rumit. Dia seorang anak muda berusia awal 20 an yang dilahirkan dari sebuah keluarga yang cukup religious sehingga secara otomatis agama yang dia anut pada saat ini adalah agama yang bersifat turun temurun. Namun sayangnya, dia merasa tidak nyaman dan tidak cocok dengan keyakinan agama turunan yang saat ini dia jalani. Dia menilai bahwasanya agama yang dia anut saat ini begitu banyak ajaran-ajaran yang bersifat kontradiktif, agresif dan menilai segala sesuatunya mutlak berwarna hitam putih. Dia memiliki begitu banyak pertanyaan yang belum terjawab akan kebenaran agamanya. Dia pun sudah mencoba melakukan perbandingan dengan beberapa ajaran agama lain namun sayangnya, dia menilai semuanya hampir sama. Menurut pandangan saya sendiri, dia adalah sesosok anak muda yang cerdas namun masih labil maka tak heran apabila dia nampak begitu kritis dan sangat sensitif.

Sebagai seorang konsultan spiritual, saya tidak memiliki kapasitas dan juga bukanlah hal yang bijaksana bagi saya untuk menyatakan agama mana yang paling benar. Saya sarankan kepada dia agar tidak terburu nafsu menentukan pilihan jika dia memang belum siap benar. Saya sarankan agar dia memperluas wawasan pengetahuan ajaran spiritual maupun religious dengan cara memperbanyak membaca buku-buku karya Rumi, Ajahn Bhram, Anthony De Mello, Osho, Dalai Lama, Karen Armstrong, Thich Nath Hanh, Krisnamurthi dan semacamnya. Atau dia juga bisa membaca buku-buku filosofi agar dia lebih memahami arti kehidupan dan ketuhanan dari sudut pandang yang lebih kritis. Bisa juga dia membaca novel-novel bernuansa spiritual seperti karya James Redfield atau Paulo Coelho dan semacamnya. Wawasan yang luas akan memberikan pencerahan dan pemahaman yang mendalam agar dia kelak tidak terjebak pada suatu paham fanatisme buta. Saya yakin apabila hati dan pikirannya sudah siap maka suatu saat nanti jalan serta arah yang sesuai dengan panggilan jiwanya akan terlihat lebih jelas.

Fanatisme muncul akibat ego diri berlebihan, wawasan sempit tertutup dan juga keras kepala sehingga yang bersangkutan merasa diri paling benar sedangkan pihak lain yang berbeda pasti salah. Mereka yang fanatik merasa diri paling pintar padahal bagi saya merekalah justru yang paling bodoh, buktinya mereka dengan begitu mudah diprovokasi dan dicuci otak melalui paham-paham kaku tendensious yang menyebabkan logika mereka mati rasa. Paham fanatisme bisa menimpa siapa saja dan dari kalangan manapun baik ilmuwan, politikus, ahli agama bahkan atheis pun ada. Hanya dengan memperluas pandangan terang dan membuka diri terhadap berbagai pengetahuan maka seseorang akan bisa mendapatkan kebijaksanaan.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------

Jumat, 28 Juni 2013

Ritual guna-guna kartu lentrik

Di dunia paranormal terdapat banyak jenis guna-guna dan ragamnya. Setiap daerah, setiap budaya dan setiap suku memiliki ciri khas masing-masing. Di pulau Kalimantan, Sumatra, Jawa bahkan di bagian Indonesia Timur seperti Papua dan Makassar pun memiliki berbagai macam hal-hal yang berkaitan dengan dunia klenik guna-guna. Ada suatu jenis guna-guna yang cukup unik dengan menggunakan media kartu yang disebut Ritual Kartu Lentrik. Ritual guna-guna ini cukup dikenal di daerah Jawa Tengan dan Jawa Timur. Media kartu yang dipergunakan bisa berupa kartu remi maupun kartu domino.

Ritual guna-guna kartu lentrik bisa dipergunakan untuk memelet orang, sebagai ajimat bahkan untuk tujuan santet. Secara garis besar manfaat ritual guna-guna ini lebih mengarah ke ilmu hitam mengingat sebagian besar orang yang menjalani ritual ini untuk tujuan yang menyimpang dari kaidah moralitas kebaikan.

Ritual guna-guna kartu lentrik harus menggunakan suatu kartu yang baru saja dipakai untuk main judi, semakin liar permainan judinya maka kartu yang dipakai akan semakin memiliki energi yang semakin besar. Seorang paranormal yang memiliki ajian ritual lentrik akan meminta seseorang yang memiliki keperluan guna-guna untuk mencuri kartu yang telah atau sedang dipakai main tersebut. Kartu itu harus dicuri dan tidak bisa diambil atau diminta begitu saja. Setelah kartu berhasil dicuri, orang yang bersangkutan akan memberikannya kepada sang paranormal. Dari situlah ritual guna-guna baru akan dimulai. Kartu lentrik akan diberi mantra dan diprosesi dalam suatu ritual tertentu kemudian sesudahnya dibungkus dengan kain putih. Orang yang berkepentingan dengan ritual harus menanam bungkusan putih yang berisikan kartu lentrik ini di suatu kuburan keramat atau kuburan tua.

Cara menanamnya pun memiliki tata cara tertentu, jam tertentu dan harus ditanam pada hari tertentu yang disesuaikan dengan penanggalan jawa. Si pelaku harus dalam kondisi telanjang bulat dan berjalan mundur ke arah kuburan yang dituju ketika dia hendak menanam bungkusan putih berisikan kartu lentrik itu. Ketika menanam, dia harus merapalkan mantra tertentu. Kartu lentrik ditanam dalam kurun waktu 7 hari hingga 40 hari sesuai pasaran hari weton kejawen. Ketika masanya untuk diambil, si pelaku harus mengambil dengan cara yang sama yakni berjalan mundur dan dalam keadaan telanjang bulat. Ada suatu pantangan tertentu yang tidak boleh dilanggar yakni : kartu lentrik pada saat hendak ditanam, kartunya dilarang dibawa ke rumah. Si pelaku harus terus jalan mundur pada saat mengambil kembali kartu yang ditanam sampai keluar dari area kuburan. Jika si pelaku lupa berjalan mundur, ada suatu konsekuensi dimana dia akan bertemu dengan berbagai penampakan makluk halus pada saat pengambilan kartu lentrik. Prosesi ini pun harus dilakukan sendirian.

Kartu yang sudah berhasil ditanam dan diambil kemudian dikembalikan kepada sang paranormal untuk diberi mantra sesuai dengan tujuan dan keinginan si pelaku. Tujuan dan harapan pelaku bisa macam-macam dari yang berupa pengasihan, pelet, ajimat, penglaris, santet dan sebagainya.

Ritual kartu lentrik bagi sebagian besar orang hanya dianggap sebagai sebuah mitos namun hingga saat ini prosesi masih ada saja yang menjalaninya di dunia nyata. Seperti halnya ritual tali pocong meskipun ritual kartu lentrik hanya dianggap mitos namun manfaat dan kegunaannya memang ada meskipun misterius.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------

Senin, 10 Juni 2013

Menerima kekurangan pasangan

" Tidak seorang pun yang baik seluruhnya dan tak seorang pun yang buruk seluruhnya. Orang yang sempurna benar-benar tidak ada. "
- David J. Schwartz


Untuk menciptakan suatu bentuk ikatan hubungan cinta kasih yang harmonis dalam jangka panjang, diperlukan toleransi dan saling pengertian akan kondisi keseluruhan pasangan. Hanya dengan menerima apa adanya kekurangan beserta kelebihan pasangan maka segala perselisihan yang terkait dengan perbedaan sudut pandangan dan benturan karakter bisa diselesaikan dengan mudah. Namun yang menjadi masalah apabila hanya salah satu pihak saja yang bisa menerima dan bertoleransi sedangkan pihak yang satunya cenderung egois maka masalah akan slalu timbul karena tidak adanya keseimbangan dalam memberi serta menerima. Masalah pelik pun akan muncul apabila ternyata kekurangan yang dimiliki salah satu pihak ternyata lebih besar porsinya dibandingkan kelebihan yang dimilikinya.

Ada seorang ibu yang datang berkonsultasi dengan saya, dia mengeluhkan perihal perilaku suaminya yang doyan berselingkuh dan berbohong. Situasi dan kondisi yang dijalani sangat rumit, maju sulit mundur pun sulit. Di sisi lain dia masih sangat mencintai suaminya namun di lain sisi, dia tidak bisa menerima kekurangan suaminya yang suka berselingkuh. Setelah saya lihat pun, sifat dan sikap suaminya sangat sulit diatasi bahkan menurut pandangan saya sifat buruk suaminya termasuk bersifat genetik atau turunan.

Ibu tersebut sempat bertanya apakah ada suatu solusi untuk merubah sifat dan sikap suaminya yang demikian. Saya jawab: hanya ada 2 solusi saja. Yakni pertama, ibu dulu yang harus berubah menjadi lebih baik dan meningkatkan kualitas diri. Lakukan semuanya dengan tulus ikhlas dan sabar serta fokus saja pada kebahagiaan diri sendiri beserta anak-anak. Saya sarankan untuk tetap melayani suami dengan baik dan mengirimkan doa. Pada dasarnya semua manusia dilahirkan dengan membawa sifat baik, dengan ketulusan dan pelayanan yang ikhlas biasanya seseorang yang jahat justru bisa tersentuh hati nuraninya. Dengan demikian diharapkan sang suami bisa berubah. Namun mesti diingat bahwasanya sifat atau watak buruk asli bawaan itu sulit berubah, hanya bisa dikurangi saja kadarnya kecuali yang bersangkutan sendiri yang ingin merubah secara fundamental. Inti kata : jika anda ingin berubah orang lain maka diri anda lah yang terlebih dulu harus berubah.

Solusi yang kedua dari saya adalah: jika memang ibu ternyata tidak sanggup menerima segala kekurangan sang suami maka lebih baik segera saja bercerai sebagai jalan terakhirnya. Perpisahan adalah jalan terakhir daripada hidup bagaikan di dalam suatu lingkaran setan, tersakiti terus menerus. Kedengarannya mudah meskipun dalam prakteknya sulit untuk dilakukan 2 solusi yang saya sarankan tersebut karena semua ini berkaitan dengan masalah perasaan cinta kasih. Namun hal yang sulit bukan berarti tidak bisa dilakukan. Semua keputusan dan langkah tindakan dikembalikan pada diri yang bersangkutan.

Hubungan cinta kasih memang rumit namun ada baiknya sebelum kita melangkah lebih jauh sebelum menentukan suatu komitmen dengan seseorang, cobalah pertimbangkan sifat dan sikap yang dimilikinya. Apabila anda merasa tidak sanggup menerima segala kekurangannya maka lebih baik anda mundur sebelum perasaan anda terlanjur mendalam daripada nantinya anda dibuat makan hati karena prilaku jeleknya di masa mendatang.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------

Minggu, 09 Juni 2013

Tirakat puasa yang benar

Pernah suatu kali saya kedatangan seorang klien yang mengeluhkan perihal tirakat puasa yang tidak memberikan hasil sebagaimana yang diharapkan. Dia seorang wanita yang sedang memiliki hajat dan kemudian melakukan suatu tirakat puasa mutih secara kejawen selama 3 hari lamanya. Prosesi puasa dijalani dengan baik dan berhasil dilalui tanpa halangan apapun. Tak ayal dia bertanya kepada saya kenapa hasilnya nihil?

Ketika saya tanyakan apa saja yang dia lakukan selama menjalani tirakat tersebut, dia menjawab bahwasanya selama 3 hari itu dia tetap sibuk bekerja dan apabila sudah waktunya berbuka puasa maka dia segera saja menyelesaikan puasanya. Semua dilalui tanpa ada perbedaan apapun sebagaimana rutinitas biasanya, hanya saja yang membedakan adalah dia berpuasa kemudian hanya berbuka dengan sekedar memakan nasi putih dan air bening saja. Menurut pandangan saya, kesalahan utamanya ada di sini. Dia hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja sedang essensi terpenting dari hakikat berpuasa itu sendiri tidak dia jalankan. Essensi terpenting dari tirakat puasa adalah pembersihan diri secara jasmani rohani, intropeksi diri dan melakukan kegiatan-kegiatan yang lebih mendekatkan dirinya kepada Tuhannya seperti banyak berdoa, bersedekah dan perbuatan baik lainnya. Idealnya tirakat berpuasa menyadarkan diri kita bahwa saat itu kita sedang 'terhubung' dengan Tuhan Pencipta Alam Semesta.

Puasa yang sekedar tidak makan dan tidak minum hanyalah membuang waktu dan energi semata. Energi spiritual yang terpancar dari dalam diri kita pun tidaklah besar. Puasa yang demikian ini hanya memberikan efek sehat secara jasmani saja karena pada saat kita mengosongkan isi perut, kita memberikan kesempatan organ internal melakukan detoksifikasi dan istirahat sejenak. Puasa secara medis juga membuktikan bisa menurunkan kadar stress, menyeimbangkan hormon dan menstabilkan kembali proses kimiawi dalam tubuh. Namun sayangnya, secara spiritual puasa yang demikian ini nilainya nol besar.

Tirakat puasa yang benar adalah puasa dimana kita secara keseluruhan baik secara jasmani dan rohani sama-sama bersinergi melakukan pembersihan ulang. Banyak melakukan intropeksi diri, menahan gejolak nafsu duniawi, merilekskan hati dan pikiran serta meningkatkan intensitas komunikasi dengan Sang Pencipta. Dalam kondisi perut kosong, pikiran dan hati cenderung mudah dikendalikan sehingga ketika berdoa dan bermeditasi suasana hening akan tercipta dengan sendirinya. Hajat keinginan yang disampaikan melalui doa dalam kondisi yang khusu', bersih jasmani rohani dan tenang akan menghasilkan daya energi spiritual yang tinggi.

Saya sendiri biasanya menggabungkan tirakat puasa yang dibarengi dengan meditasi untuk menentramkan hati dan pikiran. Kita sebagai manusia yang hidup di dunia modern dalam menjalani kehidupan sehari-hari dipenuhi banyak energi negatif, polusi, tekanan perjuangan hidup dan lain sebagainya. Seringkali masalah yang datang bertubi-tubi akan menguras habis energi positif kita. Dengan menjalani prosesi tirakat puasa dan meditasi pada hari-hari tertentu memampukan kita untuk mengisi kembali batere energi spiritual. Apa yang saya gambarkan barusan hanyalah satu dari sekian banyak fungsi-fungsi spiritual dari tirakat puasa tersebut. Ada baiknya, sebelum kita memutuskan untuk melakukan tirakat puasa maka kita harus tahu dulu fungsi dan caranya agar tirakat yang dilakukan tidak sia-sia belaka.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------

Sabtu, 08 Juni 2013

Ramalan togel dan mental judi


Vertigo Tarot


Selama lebih dari 10 tahun pengalaman saya sebagai Peramal Tarot dan Konsultan Spiritual, banyak sudah orang-orang yang meminta bantuan ramalan togel dan ramalan judi lainnya. Ada yang setengah memaksa, ada pula yang berani menjanjikan ini itu jika mereka nantinya berhasil menang judi.

Beberapa contoh diantaranya adalah: sekitar dua tahun yang lalu ada seorang remaja pria yang masih duduk di bangku SMA mengirimkan pesan SMS secara intens beberapa kali yang intinya dia menginginkan agar saya membantu dia memenangkan undian lotere produk tertentu yang berhadiah sepeda motor Ninja. Remaja ini begitu terobsesinya untuk mendapatkan hadiah undian tersebut sehingga ketika saya beri dia saran dan pengertian bahwa cara dia untuk meraih keinginan tersebut salah, justru dia berbalik SMS marah-marah. Semakin memperlihatkan dengan jelas betapa buruk sifat dan prilakunya. Remaja semacam ini hanya ingin hidup seenak perutnya saja, tidak mau berkorban dan tidak mau hidup susah. Segala sesuatu mau gampangnya saja, hanya dengan ongkang-ongkang kaki dia berharap bisa memiliki motor Ninja. Yang membuat saya prihatin, usianya masih belasan tahun namun cara berpikirnya sudah picik, gila judi dan egois. Dari tutur kata dan cara dia mengirimkan SMS yang bertubi-tubi menunjukan tingkat agresifitas prilakunya.

Contoh lain, ada seorang ibu-ibu yang mengirimkan SMS meminta nomor jitu judi Singapura. Dia berujar bahwa dia sedang kesulitan keuangan untuk biaya hidup dan membayar biaya sekolah. Dia berjanji jika nanti dia menang judi togel Singapura, dia bersedia membayar biaya konsultasi. Saya sarankan kepada ibu itu agar bekerja secara halal, banyak berdoa dan bersedekah agar pintu rejekinya terbuka. Di dunia ini tidak ada yang gratis, semuanya harus ada pengorbanan. Hal yang gratis hanyalah udara yang kita hirup saja, air untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja sekarang sudah harus membeli.

Manusia-manusia bermental judi semacam itu merupakan jenis manusia yang tidak pandai bersyukur dan cenderung egois. Mereka mau enak dan gampangnya saja meraih keuntungan. Kenapa mereka termasuk manusia tidak bersyukur? Karena biasanya jika mereka menang judi, hasrat untuk memperoleh keuntungan lebih banyak lagi dalam judi pun semakin meningkat. Judi itu salah satu perbuatan yang bisa membuat ketagihan pelakunya. Mereka juga termasuk manusia yang egois karena mau enaknya sendiri.

Banyak orang kaya yang hobi berjudi namun mereka pada dasarnya hanya mencari rasa dan sensasi ketika memainkan judi. Di detik-detik terakhir penentuan hasil judi, ada suatu gairah yang memacu andrenalin. Gejolak adrenalin tersebut yang sebagian besar dicari oleh para penjudi dari kalangan orang-orang kaya. Namun sayangnya, bagi penjudi yang miskin kebanyakan mereka berjudi untuk gantungan hidup. Itulah garis besar perbedaan diantara penjudi kaya dan penjudi miskin.

Meskipun saya berprofesi sebagai Peramal Tarot dan Konsultan Spiritual, itu bukan berarti saya pandai menebak nomor atau semacamnya. Lagipula jalur spiritual yang saya jalani tidak akan pernah bersentuhan dengan hal-hal haram semacam itu. Sebisa mungkin saya akan memberikan pengarahan dan pengertian agar mereka menyadari prilakunya. Namun sebagaimana sifat dasar mereka yang memang sudah egois, mereka tidak akan peduli. Bagi mereka yang terpenting menang lotere dan mendapatkan uang dengan mudah.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------

Selasa, 26 Maret 2013

Kontroversi RUU Santet

Beberapa hari ini media massa kembali dihebohkan dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang Santet yakni pasal 196 RUU KUHP. Keinginan Komisi III DPR untuk mensahkan RUU ini tidak tanggung-tanggung, hal ini dibuktikan dengan akan berangkatnya sekitar 30 anggota DPR ke 4 negara yakni Rusia, Inggris, Perancis dan Belanda untuk melakukan studi banding terkait isu santet. Alokasi dana studi banding yang dianggarkan untuk setiap anggota DPR sebesar lebih dari 100 juta per orang dan akan berangkat pada bulan April mendatang.

Selaku Konsultan Spiritual, saya sangat tidak setuju apabila RUU Santet ini benar-benar disahkan. Karena menurut pandangan saya, pasal 196 RUU Santet ini sangat bias dan berpotensi menjadi pasal karet yang bisa dipergunakan oleh oknum-oknum tertentu untuk menjatuhkan pihak lain. Mekanisme dan parameter yang akan dipergunakan dalam proses penyidikan hingga pemeriksaan pun sangat sulit dilakukan karena tidak ada materi yang bisa dibuktikan secara ilmiah dan otentik. Pihak-pihak penegak hukum dari tingkat kepolisian hingga peradilan yang terlibat dalam kasus ini pun harus memiliki ilmu pengetahuan valid dalam dunia santet, demikian pun saksi ahli yang akan dihadirkan nantinya harus memiliki ilmu pengetahuan dan sekaligus memiliki ilmu santet untuk bisa membantu menelaah kasus santet yang dihadirkan dalam persidangan.

Apabila RUU Santet ini benar disahkan maka saya kawatir akan terjadi amuk massa dalam skala yang lebih luas sebagaimana yang pernah terjadi di daerah Banyuwangi dimana masyarakat secara berkelompok membunuh beberapa orang yang diduga dukun santet. Dengan adanya RUU Santet yang disahkan maka amuk massa akan lebih mudah tersulut karena tindakan tersebut seolah-olah memang telah dibenarkan secara hukum oleh negara. Menurut pandangan saya, negara Indonesia tercinta ini akan mengalami kemunduran budaya dan hukum 3 ratus tahun kebelakang. Tragedi Abad Kegelapan yang pernah terjadi di Eropa akan terjadi di Indonesia. Pada abad kegelapan banyak terjadi pembunuhan atau hukuman mati di tiang pembakaran atas dasar tuduhan penyihir yang banyak dilakukan oleh pihak berwenang dimana sebagian besar pihak tertuduh adalah korban sentimen dan tuduhan atas dasar dugaan semata.

Apabila dulu pihak berwenang bisa menggunakan tuduhan komunis untuk mengeliminasi pihak-pihak yang bertentangan dengan pemerintah seperti yang pernah terjadi di jaman orde lama maka besar kemungkinan juga pasal RUU Santet ini akan dipergunakan oleh pihak berwenang untuk mengeliminasi pihak-pihak yang dianggap sebagai musuh. Pasal 196 RUU Santet ini sangat berpotensi menjadi pasal karet.

Jika proses penyelidikan santet hanya berpegang pada sakit yang diderita oleh sang korban yang kebetulan saja tidak bisa dijelaskan secara medis, hal ini pun masih sangat bias karena di dunia ini masih banyak penyakit yang diderita manusia belum bisa didiagnosis oleh dokter dan juga belum ada obatnya salah satu contohnya HIV Aids dan Ebola. Apalagi Indonesia termasuk negara yang masih berkembang dimana teknologi kedokteran belum secanggih di dunia maju seperti Amerika dan Inggris sehingga diagnosa dokter di Indonesia masih belum bisa sedetil dan seakurat dibandingkan dokter-dokter di negara-negara maju sehingga hal ini bisa memperumit proses peradilan RUU Santet di lapangan nantinya. Inti kata, pasal santet harus bisa didasarkan pada bukti-bukti otentik dari berbagai aspek yang bisa dibuktikan secara valid.

Beberapa negara maju seperti Amerika, Jepang dan Rusia dewasa ini mereka berlomba-lomba melakukan eksplorasi planet Mars dengan tujuan untuk bisa menempatkan koloni manusia sebagai wahana dunia baru namun sedihnya Indonesia malah berkutat pada hal-hal mistis yang menggelikan. Ilmu santet termasuk ke dalam ranah budaya dan spiritual. Biarlah dunia mistis dan spiritual berdiri sendiri dan berkembang bersama budaya lokal.

Akan lebih bijaksana apabila dana milyaran yang dikeluarkan untuk studi banding RUU Santet ini dipergunakan untuk studi banding kemajuan pendidikan anak bangsa serta teknologi terkini sehingga manfaatnya lebih nyata bagi generasi penerus bangsa.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------

Kamis, 21 Maret 2013

Ramalan yang tidak realistis

Ketika saya memberikan beberapa masukan dan alternatif solusi perihal jalan cinta kasihnya serta prospek penjualan rumahnya, secara mengejutkan sekaligus menggelikan dia meminta jaminan hitam di atas putih atas hasil ramalan yang saya berikan.

Selama saya berpraktek sebagai seorang konsultan spiritual dan peramal tarot profesional selama lebih dari 10 tahun, saya pernah menjumpai beberapa klien yang memiliki harapan dan keinginan yang tidak masuk diakal dan kurang realistis ketika hendak berkonsultasi dengan saya. Oleh sebab itu, setiap kali seorang klien baru yang hendak berkonsultasi dengan saya maka saya terlebih dulu akan menjelaskan metodologi dan mekanisme sesi konsultasi termasuk biaya dan juga prosedurnya. Saya akan ungkapkan secara terbuka dan jujur apa saja yang bisa saya lakukan dan apa yang tidak dilakukan agar mereka tidak kecewa sesudahnya. Saya akan sampaikan pula bahwasanya tingkat akurasi yang bisa saya tawarkan hanya berkisar 70 persen hingga 80 persen saja, dalam asumsi dari 10 pertanyaan kemungkinan besar yang akurat hanya 7 hingga 8 pertanyaan. Saya dan anda harus tahu bahwa untuk mendapatkan akurasi 100 persen itu mustahil adanya karena hanya Tuhan saja yang Maha Bisa dan Maha Tahu. Di dunia ini benar atau salah bersifat sangat relatif sehingga untuk mencapai kesempurnaan itu tidaklah memungkinkan.

Ada beberapa contoh kasus klien yang menurut pandangan saya tidak masuk diakal dan tidak realitis. Diantaranya adalah: ada seorang wanita yang sedang kehilangan pekerjaan, dia hendak berkonsultasi dengan saya terkait dengan masalah prospek pekerjaan di masa depan. Lucunya, dia hanya mau berkonsultasi dan akan membayar jika saya bisa memberikan jawaban bahwa dia pasti dapat kerja. Demi kebaikan dia dan juga demi integritas saya, saya menolak keinginan dia yang demikian itu. Bukan porsi saya memastikan nasib seseorang di masa depan. Sebagai seorang konsultan spiritual, saya hanya bertugas memberikan gambaran dan masukan serta bimbingan jalan spiritual. Bisa saja saya berbohong dan memberikan dia angin surga dengan tujuan sekedar mendapatkan uang, namun saya tidak sehina itu. Jika direnungkan lebih mendalam, wanita tersebut bisa dimaklumi jika bertanya tentang kepastian mendapatkan pekerjaan namun dari cara dia memaksakan keinginan dan bergantung sepenuhnya pada ramalan untuk nasib masa depannya, bagi saya wanita tersebut termasuk manusia yang egois.

Ada juga seorang perawan tua yang datang berkonsultasi hanya untuk mendapatkan kepastian masa depan jodohnya. Yang sangat mengherankan adalah harapan dan keinginan dia yang termasuk terlalu memaksakan keinginan dan harapan yang tidak realistis. Dia hanya mau berkonsultasi dan membayar jika saya bisa memberikan kepastian tanggal, bulan dan tahun kapan dia bisa menikah di masa depan. Klien semacam ini sudah pasti saya tolak dengan tegas.

Ada kasus yang lebih konyol dan ekstrim pernah saya temui. Beberapa tahun yang lampau, saya didatangi seorang pria berusia sekitar 35 tahun. Dari analisa, ramalan dan hasil terawangan saya melihat bahwa dia masih akan mengalami beberapa kali perceraian lagi dalam perjalanan cinta kasihnya di masa depan. Hal ini termasuk kasus yang luar biasa mengingat pada saat itu dia sudah kawin cerai 5 kali padahal usianya masih 35 tahun. Namun dalam pandangan saya, hal ini bisa dimaklumi karena dari hasil analisa karakter dia termasuk pria yang cenderung arogan, egois, tidak mau rugi dan cenderung licik baik dalam berbisnis maupun dalam menjalani cinta kasihnya. Pada saat itu, dia juga menanyakan perihal prospek penjualan salah satu rumah mewahnya di daerah Jakarta Selatan senilai hampir hampir 4 Milyar. Ketika saya memberikan beberapa masukan dan alternatif solusi perihal jalan cinta kasihnya serta prospek penjualan rumahnya, secara mengejutkan sekaligus menggelikan dia meminta jaminan hitam di atas putih atas hasil ramalan yang saya berikan. Bisa anda bayangkan betapa luar biasanya sifat egois pria ini ! Hanya dengan membayar konsultasi beberapa ratus ribu namun dia meminta kepastian dan jaminan di atas kertas atas nasib cinta kasihnya dan juga prospek penjualan rumahnya berharga 4 Milyar tersebut. Saya dengan tegas menolak dan mengatakan pada orang itu bahwa keinginan dia tidak bisa dipenuhi dan tidak  masuk diakal. Saya berikan analogi bahwasanya apabila dia pergi ke dokter dan akan dilakukan tindakan operasi, justru dia lah yang harus membuat perjanjian hitam di atas putih sebelum melakukan tindakan operasi. Semua dokter dimana pun di dunia ini tidak akan ada yang mau memberikan perjanjian hitam di atas putih jaminan kesembuhan terhadap pasiennya, apalagi saya yang hanya selaku konsultan spiritual. Tidak mengherankan apabila pria ini hidup penuh dengan penderitaan meskipun berlimpah harta benda karena dia memetik hasil buah karma perbuatannya yang licik dan egois.

Contoh lain yang sering terjadi terkait dengan harapan dan keinginan yang kurang realistis adalah beberapa orang yang menghubungi saya hanya untuk mendapatkan ramalan dan konsultasi secara gratis. Banyak diantara mereka sebenarnya memiliki uang namun untuk mendapatkan solusi dan jawaban dari permasalahan hidup pribadinya yang rumit, mereka tidak mau rugi dan mengharapkan ramalan dan konsultasi gratisan. Yang perlu diingatkan terhadap orang-orang semacam ini adalah: Untuk mendapatkan dan meraih sesuatu di dalam hidup ini, kita harus rela berkorban dan berusaha. Terlebih lagi jika itu berkaitan dengan masalah kehidupan pribadi maka sudah selayaknya kita rela berkorban dan berusaha untuk mendapatkan jalan keluarnya.

Saya dapat simpulkan bahwasanya kebanyakan orang yang hendak berkonsultasi dan mengharapkan hasil yang tidak realistis, kebanyakan dari mereka memiliki sifat egois, mau enaknya sendiri dan mau menang sendiri. Mereka mengharapkan orang lain mengambil tanggung jawab untuk menyelesaikan masalah pribadi mereka.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------

Minggu, 17 Maret 2013

Arti mimpi naik genteng





Mimpi ini saya alami beberapa pekan yang lalu pada hari Minggu pagi dan ada kaitannya dengan sahabat saya. Di dalam mimpi tersebut, saya sedang mendatangi rumahnya dan mengajak untuk main ke suatu tempat. Ketika saya hendak berangkat dan keluar dari rumahnya, saya cari kemana-mana dia tidak ada. Tiba-tiba saja ada suara dari atas dan nampaklah dia berdiri di atas genteng rumahnya sambil memanggil-manggil nama saya. Saya heran dan sempat bertanya sedang apa dia di sana. Kemudian saya terbangun. Seperti biasanya, apabila saya bermimpi sesuatu yang bermakna mendalam maka saya akan segera berbagi cerita dengan orang-orang yang muncul di dalam mimpi saya. Saya segera menelepon dia dan menceritakan mimpi itu dan saya ungkapkan rasa kekawatiran karena saya merasa simbol-simbol mimpi yang ada di sekitar rumahnya menandakan akan adanya masalah besar yang bersangkutan dengan rumah tangga dan keluarganya.

Keesok harinya, saya kembali menghubungi sahabat saya tersebut dan ternyata pada hari Minggu sore telah terjadi kehebohan dan keributan besar antara dia dengan adik bungsunya. Mereka berdua terlibat baku hantam karena suatu masalah dendam lama hingga mengundang para tetangga untuk datang melerai. Kejadian perkelahian tersebut persis berada di sekitar rumah yang ada di dalam mimpi saya. Saya bersyukur karena sahabat saya tersebut tidak terluka sedikit pun, hanya ada rasa kesal dan dendam saja yang ada di hatinya.

Rupa-rupanya arti simbolis tafsir mimpi naik genteng rumah menggambarkan akan munculnya masalah keluarga yang memalukan dan aib keluarga yang akan terkuak oleh banyak orang dimana orang yang naik genteng di dalam mimpi tersebut menjadi tokoh utama peristiwa yang akan terjadi nantinya.

Mimpi-mimpi yang penuh makna dan berkesan mendalam yang ada hubungannya dengan orang-orang terdekat kita, biasanya membawa pesan dan firasat yang tepat dan akurat. Ada baiknya kita semua memperhatikan dan memikirkan maknanya agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa kita hindari di kemudian hari.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------