Sabtu, 08 Juni 2013

Ramalan togel dan mental judi


Vertigo Tarot


Selama lebih dari 10 tahun pengalaman saya sebagai Peramal Tarot dan Konsultan Spiritual, banyak sudah orang-orang yang meminta bantuan ramalan togel dan ramalan judi lainnya. Ada yang setengah memaksa, ada pula yang berani menjanjikan ini itu jika mereka nantinya berhasil menang judi.

Beberapa contoh diantaranya adalah: sekitar dua tahun yang lalu ada seorang remaja pria yang masih duduk di bangku SMA mengirimkan pesan SMS secara intens beberapa kali yang intinya dia menginginkan agar saya membantu dia memenangkan undian lotere produk tertentu yang berhadiah sepeda motor Ninja. Remaja ini begitu terobsesinya untuk mendapatkan hadiah undian tersebut sehingga ketika saya beri dia saran dan pengertian bahwa cara dia untuk meraih keinginan tersebut salah, justru dia berbalik SMS marah-marah. Semakin memperlihatkan dengan jelas betapa buruk sifat dan prilakunya. Remaja semacam ini hanya ingin hidup seenak perutnya saja, tidak mau berkorban dan tidak mau hidup susah. Segala sesuatu mau gampangnya saja, hanya dengan ongkang-ongkang kaki dia berharap bisa memiliki motor Ninja. Yang membuat saya prihatin, usianya masih belasan tahun namun cara berpikirnya sudah picik, gila judi dan egois. Dari tutur kata dan cara dia mengirimkan SMS yang bertubi-tubi menunjukan tingkat agresifitas prilakunya.

Contoh lain, ada seorang ibu-ibu yang mengirimkan SMS meminta nomor jitu judi Singapura. Dia berujar bahwa dia sedang kesulitan keuangan untuk biaya hidup dan membayar biaya sekolah. Dia berjanji jika nanti dia menang judi togel Singapura, dia bersedia membayar biaya konsultasi. Saya sarankan kepada ibu itu agar bekerja secara halal, banyak berdoa dan bersedekah agar pintu rejekinya terbuka. Di dunia ini tidak ada yang gratis, semuanya harus ada pengorbanan. Hal yang gratis hanyalah udara yang kita hirup saja, air untuk kebutuhan hidup sehari-hari saja sekarang sudah harus membeli.

Manusia-manusia bermental judi semacam itu merupakan jenis manusia yang tidak pandai bersyukur dan cenderung egois. Mereka mau enak dan gampangnya saja meraih keuntungan. Kenapa mereka termasuk manusia tidak bersyukur? Karena biasanya jika mereka menang judi, hasrat untuk memperoleh keuntungan lebih banyak lagi dalam judi pun semakin meningkat. Judi itu salah satu perbuatan yang bisa membuat ketagihan pelakunya. Mereka juga termasuk manusia yang egois karena mau enaknya sendiri.

Banyak orang kaya yang hobi berjudi namun mereka pada dasarnya hanya mencari rasa dan sensasi ketika memainkan judi. Di detik-detik terakhir penentuan hasil judi, ada suatu gairah yang memacu andrenalin. Gejolak adrenalin tersebut yang sebagian besar dicari oleh para penjudi dari kalangan orang-orang kaya. Namun sayangnya, bagi penjudi yang miskin kebanyakan mereka berjudi untuk gantungan hidup. Itulah garis besar perbedaan diantara penjudi kaya dan penjudi miskin.

Meskipun saya berprofesi sebagai Peramal Tarot dan Konsultan Spiritual, itu bukan berarti saya pandai menebak nomor atau semacamnya. Lagipula jalur spiritual yang saya jalani tidak akan pernah bersentuhan dengan hal-hal haram semacam itu. Sebisa mungkin saya akan memberikan pengarahan dan pengertian agar mereka menyadari prilakunya. Namun sebagaimana sifat dasar mereka yang memang sudah egois, mereka tidak akan peduli. Bagi mereka yang terpenting menang lotere dan mendapatkan uang dengan mudah.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------