Gambar : Buddha Tarot
Apa yang kita makan dan minum akan mencerminkan bentuk fisik, wajah bahkan bisa juga mempengaruhi kedamaian hati dan pikiran. Contoh yang termudah adalah ketika seseorang mengkonsumsi alkohol hingga kondisi mabuk maka roman muka, nafas bahkan bau badannya akan berubah seiring terjadinya proses pencernaan alkohol yang memasuki tubuhnya. Selain itu pikiran dan hati seorang pemabuk pun menjadi hilang kendali. Demikian pula bila kita makan bawang-bawangan atau daging misalnya daging kambing, aroma tubuh dan juga lemak serta protein di dalam tubuh akan mengalami peningkatan dan perubahan yang cukup besar.
Saya perhatikan, di Indonesia berbagai macam jenis makanan masih banyak didominasi oleh daging, ikan dan juga telur. Dimana daging, ikan dan telur merupakan bahan makanan yang hal wajib dihindari oleh seorang vegetarian.
Apakah vegetarian itu? Vegetarian itu adalah suatu gaya hidup diet dimana seseorang hanya memakan sayuran saja sebagai bahan makanan pokoknya. Kebutuhan akan protein bisa diperoleh dari sumber nabati bukan hewani contohnya dengan memakan kacang-kacangan seperti kedelai dan kacang tanah. Kedua bahan makanan nabati tersebut memiliki sumber protein yang tinggi dan aman dari kolesterol jahat.
Vegetarian ada berbagai macam bentuk. Ada vegetarian yang masih diperbolehkan makan telur dan susu serta produk turunannya seringkali disebut sebagai ovovegetarian. Ada vegetarian yang total hanya makan sayuran saja dimana dalam hal ini jamur masih boleh dikonsumsi. Kedua jenis vegetarian di atas kebanyakan dilakukan untuk tujuan diet kesehatan fisik belaka. Ada beberapa orang atau aliran spiritual tertentu menjadi vegetarian salah satu alasannya adalah karena tidak ingin menyakiti binatang.
Jenis lain vegetarian adalah vegetarian penuh dimana seseorang vegetarian semacam ini selain tidak boleh makan makanan yang mengandung daging, ikan dan telur dia juga tidak diperbolehkan makan makanan yang mengandung jamur (termasuk produk fermentasi), bawang-bawangan, tidak boleh terlalu banyak gula, kopi serta teh. Vegetarian penuh seperti ini biasanya dilakukan untuk tujuan spiritual. Beberapa bahan makanan dan minuman yang disebutkan tadi bisa memicu nafsu, emosi berlebihan dan kegelisahan sehingga jika dikonsumsi terlalu berlebihan akan menyulitkan seseorang untuk fokus berkonsentrasi dalam menjalani prosesi jalan spiritualnya. Sebagian besar penganut agama Buddha dan juga aliran-aliran mistis spiritual menjalani hidup sebagai vegetarian penuh seperti ini.
Di dalam dunia spiritual diyakini bahwa kesehatan fisik sangat mempengaruhi kesehatan dan keseimbangan spiritual dan mental maka dari itu untuk mempermudah pencapaian pencerahan maka seseorang sangat disarankan untuk menjalani diet vegetarian.
Menjadi vegetarian juga bisa mengurangi dampak terkena kanker. Beberapa tokoh terkenal dunia juga ada yang menjadi vegetarian contohnya : Einstein dan Steve Jobs (pendiri Apple). Beberapa tahun sebelum kematian Steve Jobs, dia sudah menjadi seorang vegetarian penuh. Meskipun dia meninggal disebabkan oleh kanker hati namun menurut pandangan saya dia menderita kanker lebih banyak disebabkan oleh gaya hidupnya di masa muda serta ada bakat genetik.
Berikut ini ada sebuah artikel yang saya ambil dari hiboo.com berkaitan dengan penelitian tentang gaya hidup menjadi vegetarian :
Jadi Vegetarian Lebih Bahagia dan Tidak Mudah Stres
Tak ada salahnya kini Anda mulai menjadi vegetarian. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam Journal Nutrition menunjukkan bahwa mengonsumsi diet vegetarian bisa membuat Anda lebih bahagia dan mengurangi stres.
Makanan seperti ikan dan daging ternyata mengandung arachidonic acid (AA), sejenis omega-6. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa menyantap makanan yang mengandung AA tingkat tinggi dapat menyebabkan perubahan suasana hati yang mengganggu kinerja otak.
Secara teori, mengonsumsi ikan amat baik karena mengandung omega-3 fatty acids, seperti eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Bahkan EPA dan DHA dapat melawan dampak negatif dari AA. Peneliti juga sudah mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan mengandung omega-3 fatty acids berkaitan dengan peningkatan kesehatan otak, suasana hati yang lebih baik dan sebagainya.
Namun baru-baru ini, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang menyantap makanan serba daging dan ikan dilaporkan mengalami perubahan suasana hati lebih buruk dibandingkan seorang vegetarian, meskipun asupan DHA dan EPA-nya tinggi.
Dalam sebuah penelitian lanjutan, peneliti mengamati 39 orang pemakan daging dan dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama diminta untuk makan daging, ikan dan telur unggas setiap hari. Kelompok kedua disuruh makan ikan saja 3-4 kali setiap minggu, sementara kelompok ketiga makan serba sayuran.
Setelah dua minggu, peneliti menemukan adanya perubahan skor suasana hati pada kelompok pemakan ikan dan daging. Namun, kelompok vegetarian justru memiliki suasana hati yang secara signifikan lebih baik dan lebih sedikit stres.
Peneliti juga menemukan pada kelompok pemakan ikan, jumlah EPA dan DHA mereka mengalami peningkatan hingga 95-100 persen, dan sayangnya tidak mampu melawan stres dan perubahan suasana hati, dibandingkan pada kelompok vegetarian. *
Jelas sudah banyak sekali keuntungan menjadi vegetarian. Memang ada beberapa aliran agama besar yang berpendapat bahwasanya berbagai macam binatang ternak yang bisa dimakan itu memang telah diciptakan Tuhan untuk kesejahteraan umat manusia. Namun demikian, ada baiknya kita memakan sesuatu tidaklah berlebihan dan mempertimbangkan lebih lanjut dampak kebaikan untuk jangka panjang karena tidak semua hal yang bisa dimakan itu baik efeknya bagi tubuh dan pikiran.
------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)
-----------------------------------------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra