Senin, 11 April 2011

Mengenal sifat orang dengan ramalan





Gambar : 1001 Tarot



Beberapa hari yang lalu saya diperkenalkan oleh teman, seseorang yang tertarik hendak bekerja sama dalam menjalankan sebuah usaha. Sebut saja orang ini adalah P. Saya dan P belum sempat bertemu muka namun kami berdua melakukan penjajagan hubungan melalui chatting dan telepon saja.

Pada awalnya si P ini kurang yakin apakah saya benar bisa meramal maka dari itu saya meminta nama lengkap dan data lahir dia beserta pasangannya sebagai pembuktian awal. Dari situlah saya sudah merasa kurang cocok dengan sifat orang ini karena berdasarkan perhitungan nama, tanggal lahir yang digabungkan dengan intuisi, saya merasa si P ini jenis orang yang tidak jujur, boros, tidak bisa dipegang janjinya dan cenderung manipulatif.

Sebagai proses pembelajaran biasanya saya tetap akan melakukan pengujian hasil ramalan dengan terus menjalankan tindakan apa adanya hingga titik akhir. Saya mencoba untuk tetap menjalin komunikasi beberapa hari kemudian dengan si P. Hasil ramalan saya tentang kepribadian si P ini mulai terbukti di hari ke 4 semenjak saya berkenalan dengannya. Sifat-sifat negatif yang telah saya deteksi di awal perkenalan nampak dari beberapa hal yakni :
- Sudah 4 hari kami berkomunikasi namun no telepon/hp saya tidak pernah dia simpan. Hal ini terlihat setiap kali saya menelepon dia, dia tidak tahu ini no telepon dari siapa.
- Setiap membuat janji bertemu tak pernah terlaksana dan slalu mundur tanpa alasan serta konfirmasi yang jelas
- Pada saat ditanya hasil kerja apa yang pernah berhasil dia lakukan, dia tak mampu dengan jelas memberikan penjelasan
Inti cerita, dia adalah jenis orang yang tidak bagus dijadikan sebagai parner usaha. Dari hal-hal kecil yang dia lakukan apabila kita amati dan analisa secara seksama sudah bisa dijadikan tolok ukur kepribadian asli si P ini.

Pada akhirnya saya memutuskan hubungan sepihak karena saya menilai dia tidak profesional. Bisa dibayangkan, dalam hal membuat janji bertemu dan masalah sepele saja si P ini tidak ada sedikit pun menunjukan itikad baik dan jujur. Apalagi jika nantinya kami berdua berurusan dengan masalah uang, sudah bisa dipastikan masalah keuangan pun dia tidak akan terbuka atau transparan.

Saya menulis artikel ini bukan bermaksud membicarakan keburukan si P namun tujuan saya di sini adalah sebagai pembelajaran bersama bahwasanya dalam berhubungan dengan manusia lain apakah itu dalam bentuk pertemanan, partner bisnis apalagi hubungan cinta kasih maka sifat/karakter tiap-tiap individu yang terlibat di dalamnya memegang peranan yang sangat vital. Dari perbandingan sifat antar pribadi bisa ditentukan di awal apakah suatu hubungan akan sukses atau harmonis atau justru akan berubah menjadi suatu kesialan dan tragedi. Semua kuncinya ada di sifat manusianya.

Maka dari itu, sebelum kita menentukan langkah lebih jauh maka akan lebih bijaksana apabila kita menilai secara lebih seksama karakter/sifat orang yang hendak berurusan dengan kita. Cara menilai sifat ini bisa melalui ramalan (jika anda bisa meramal) atau/dan digabungkan dengan naluri atau intuisi pada awal kita berkenalan. Jangan sekali-kali mudah terperangkap oleh penampilan fisik luarnya karena bisa menipu mata hati kita.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------