Dalam kaitannya dengan definisi ilmu hitam, selama ini mayoritas orang awam memandang ilmu hitam/black magic lebih kepada sumber atau asal dari mana ilmu tersebut diperoleh. Jika ilmu tersebut diperoleh dari Tuhan karena berkah, karunia dan juga karena tirakat; sudah jelas orang akan dengan serta merta akan menilai ilmu tersebut pastilah ilmu putih. Demikian pula sebalilknya; ilmu yang diperoleh dari sesuatu yang bukan berasal dari Tuhan sudah pasti dinilai sebagai ilmu hitam/black magic.
Menurut pendapat saya, ilmu hitam atau putih tidak sesempit itu tolok ukurnya namun juga perlu dilihat dari aspek si pelakunya sendiri. Pelakunya-lah yang berperan penting dalam membuat ilmu yang dimilikinya itu menjadi golongan ilmu putih atau hitam atau bahkan abu-abu.
Ilmu penyembuhan yang dianggap sebagai ilmu putih jika disalahgunakan, bisa berubah menjadi ilmu hitam. Begitu pun sebaliknya, ilmu santet yang dipandang sebagai ilmu hitam jika dipergunakan untuk menumpas kejahatan dan penguasa lalim pun bisa menjadi ilmu putih. Semua bergantung pada sudut pandang, situasi dan kondisi saat ilmu tersebut diterapkan oleh pelakunya.
-----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra
-----------------------------------------------------------------