Tidak terasa kita bangsa Indonesia akan memasuki tahun ke 2 di bawah kepimpinan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Begitu banyak hal terjadi selama kepemimpinan beliau, naik turun tekanan politik datang silih berganti dan sulit untuk bisa diprediksi. Nanti pada Bulan Oktober 2016 genap 2 tahun sudah Presiden Joko Widodo memimpin bangsa Indonesia.
Ir. H. Joko Widodo atau yang lebih sering dipanggil dengan nama Jokowi merupakan Presiden Republik Indonesia yang ke 7 dan beliau lahir di Surakarta, 21 Juni 1961, hari Rabu Pon dan berzodiak Gemini/Cancer. Jokowi termasuk sosok yang kontroversial dan penuh kejutan dalam menjalani karir politiknya, banyak diwarnai pro dan kontra. Pada tahun 2014, siklus keberuntungan nasib Jokowi sedang berada pada puncaknya dimana siklus keberuntungan nasib ini juga terjadi pada pesaingnya, Prabowo Subianto Djojohadikusumo. Bisa dikatakan people power atau kekuatan rakyat lah yang menjadikan Jokowi pada akhirnya menjadi pemenang pemilu Presiden RI 2014 yang lalu.
Sebagaimana yang pernah saya sampaikan pada ramalan pemilu Presiden RI di tahun 2014 lampau bahwasanya pada dua tahun awal pemerintahannya, beliau akan melakukan banyak pencapaian dan merapikan management namun demikian biaya hidup akan meningkat dan pajak serta standar hidup akan ikut serta ditingkatkan. Bagi anda yang belum sempat membaca ramalan saya terkait dengan Pemilu Presiden RI 2014 silakan baca : Ramalan Capres 2014 Prabowo Jokowi di Trans7 (http://www.peramaltarot.com/2014/04/ramalan-capres-2014-prabowo-jokowi-di.html)
Seiring dengan terpilihnya Jokowi menjadi Presiden Republik Indonesia ke 7 dan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014, terjadilah resesi ekonomi dunia disebabkan oleh turunnya harga minyak dunia secara drastis di semester ke 2 tahun 2014. Dua moment vital terjadi secara bersamaan di Indonesia. Turunnya harga minyak memicu efek domino kebangkrutan di berbagai bidang di hampir seluruh dunia. Dari sejak semester 2 tahun 2014 telah terjadi PHK secara bertahap hampir di seluruh dunia, inflasi tidak terkendali dan mempengaruhi harga dollar. Dampaknya sangat masif sehingga menimbulkan kepanikan pasar hingga saat ini.
Dari sebagian besar klien saya, banyak yang mengalami kesulitan terutama bagi mereka yang memiliki perusahaan besar dan terlilit oleh hutang piutang. Klien-klien saya pemilik perusahaan Oil and Gas bahkan sudah ada yang harus menutup perusahaannya, gulung tikar karena tidak memiliki pendapatan dan terkena depresi. Sebagian besar kalangan rakyat Indonesia yang tidak memahami kondisi ekonomi dunia, mereka menyalahkan Jokowi sebagai biang kegagalan ekonomi akibat kebijakan-kebijakan efisiensi yang coba Jokowi terapkan. Namun bagi mereka yang memahami pasar dunia dan ekonomi dunia, mereka paham bahwa resesi ekonomi yang dialami oleh Indonesia juga dialami oleh banyak negara termasuk negara-negara Eropa. Sejatinya resesi ekonomi di Indonesia tidak disebabkan oleh kebijakan-kebijakan strategis yang diterapkan oleh kabinet Jokowi.
Jatuhnya harga minya dunia di semester ke 2 tahun 2014 disebabkan oleh : pasokan minyak dunia yang berlebihan, kekacauan management perminyakan negara adi daya Amerika Serikat, menurunnya permintaan minyak dunia di pasar internasional, kondisi ekonomi negara China yang lesu dan resesi, nilai tukar dollas Amerika yang semakin menguat dan ditambah lagi negara Iran sebagai negara pemasok minyak terbesar di dunia semakin membanjiri minyak di pasaran internasional sehingga terjadi ketidakseimbangan antara permintaan dan persediaan. Kejatuhan harga minyak hingga titik terendah inilah yang menjadi pemicu terjadinya resesi ekonomi dunia termasuk Indonesia, jadi bukan disebabkan oleh Presiden RI yang baru. Namun demikian, bagi para lawan politik Jokowi atau bagi mereka yang tidak menyukai adanya perubahan atau merasa kepentingannya terganggu, mereka-mereka inilah yang menyebarkan isu-isu politik hitam dan membelokan opini bahwa kegagalan ekonomi Indonesia di tahun 2014 hingga 2016 ini akibat kebijakan Jokowi dan kabinetnya yang tidak tepat sasaran.
Dari pandangan saya, mereka-mereka yang mengalami kesulitan ekonomi sebagian besar karena disebabkan oleh lilitan hutang. Perusahaan-perusahaan besar kecenderungannya memiliki hutang yang besar juga sehingga dengan adanya resesi ekonomi yang terjadi begitu cepat, mereka jatuh bertumbangan karena ketidakmampuan mereka menyeimbangkan antara penghasilan dan pengeluaran dimana beban hutang menjadi faktor runtuhnya perusahaan. Sedangkan mereka yang tidak memiliki hutang, mereka cenderung lebih fleksibel dan bisa menyesuaikan keadaan. Inti kata, mereka yang stress dan depresi di masa resesi ekonomi ini adalah mereka yang memiliki hutang.
Dari pandangan saya, memang sudah menjadi takdir Jokowi untuk menjalani dua tahun masa sulit sebagai Presiden RI. Dari ramalan saya berdasarkan tanggal lahir Jokowi, di tahun 2014 dia akan mengalami puncak kejayaannya dan kemudian akan disusul dengan dua tahun masa sulit yakni rentang waktu 2015 dan 2016 dimana tahun 2016 ini merupakan masa terakhir masa sulit yang akan dijalani olehnya sebagai Presiden RI yang ke 7. Jokowi akan mengalami suatu goncangan di pemerintah di rentang bulan Oktober dan November 2016 nanti dimana beliau akan dihadapkan pada suatu keputusan-keputusan strategis namun dilematis. Dari pandangan saya, perekonomian dunia juga akan mulai normal dan membaik menjelang bulan Oktober dan November 2016. Hal ini sudah mulai terlihat dengan kenaikan harga minyak secara bertahap sejak bulan terakhir ini meskipun belum terlalu signikfikan hasilnya. Perbaikan ekonomi dunia juga akan mempengaruhi kinerja kabinet Jokowi di akhir tahun 2016. Dimana dalam ramalan saya, kabinet Jokowi masih akan terjadi resuffle untuk yang terakhir kalinya sebelum pertengahan tahun 2017. Resuffle kabinet ini bagaikan pedang bermata dua bagi Jokowi namun memang perlu dilakukan untuk semakin meluruskan dan memperbaiki kinerja kabinetnya.
Saya bukanlah pendukung partai politik tertentu. Dalam hal ini, saya menyampaikan ramalan ini secara obyektif tanpa adanya tujuan tertentu. Saya berharap perekonomian Indonesia akan kembali bangkit dan makmur.
-----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra
-----------------------------------------------------------------