Osho Zen Tarot
Beberapa hari yang lalu secara tiba-tiba saya dihubungi oleh seseorang yang berasal dari luar kota terkait dengan suatu pesan misterius dari suaminya yang meninggal secara mendadak. Suaminya tersebut meskipun usianya masih muda namun memang sudah sering kambuh sakitnya dan pada akhirnya meninggal setelah dia mengalami sakit seminggu lamanya. Yang menjadi permasalahan di sini adalah ketika sang suami dalam proses sakaratul maut, dia membisikan sesuatu terhadap anak-anak dan istrinya. Suaranya tidak terdengar dengan jelas hingga pada akhirnya dia meninggal tanpa ada kepastian isi pesan yang hendak dia ungkapnya. Maka dari itulah, sang istri menghubungi saya agar sekiranya saya bisa membantu menterjemahkan dan menyampaikan isi pesan dari almarhum suaminya itu.
Setelah saya mendapatkan dan memperhitungkan hari weton kematiannya, saya coba berdoa dan melakukan meditasi serta ritual agar saya bisa terhubung dengan almarhum suaminya. Saya mendapatkan gambaran dan bisikan bahwasanya pesan dari almarhum suaminya tersebut terkait dengan tiga hal yakni: urusan tanah garapan, hutang dan saudara laki-lakinya. Kemudian saya hubungi sang istri dan menyampaikan tiga pesan dari arwah sang suaminya bahwasanya: arwah sang suami menyarankan agar tanah garapan jangan dijual, hutang piutang yang tergantung hendaknya dituntaskan dan ada suatu janji kepada saudara laki-lakinya yang perlu dituntaskan.
Istri sang almarhum tersebut lalu menjelaskan bahwasanya memang dia dan suaminya memiliki beberapa hektar tanah garapan dan dia berjanji akan menjaga serte mengelola dengan baik. Adapun mengenai hutang piutang yang menggantung pun sudah dia tuntaskan yakni hutang janji dari almarhum suami memberikan uang wakaf untuk mesjid. Sedangkan janji almarhum suami terhadap saudara laki-lakinya (yang ternyata adalah adik laki-laki kandungnya) perlu diklarifikasi langsung kepada yang bersangkutan dimana sang adik laki-laki ini perlu mengikhlaskan janji si almarhum yang belum sempat dipenuhinya. Rupa-rupanya adik laki-lakinya hadir pada saat detik-detik terakhir ajal si almarhum tersebut. Sang istri lega dan saya pun juga ikut berbahagia setidaknya almarhum suami sudah tidak ada lagi gantungan dan beban di alam sana.
Setelah saya sampaikan tiga pesan misterius dari arwah tersebut, saya juga menyarankan agar sang istri beserta keluarganya segera mengadakan menggelar doa bersama, syukuran dan bersedekah serta memperbanyak kirim doa untuk almarhum suami. Dengan demikian, semua beban yang ditanggung baik oleh yang masih hidup maupun yang sudah meninggal tuntas sudah.
Dengan adanya kasus ini, hal tersebut membuktikan bahwasanya meskipun kita nantinya meninggal namun sesungguhnya arwah kita pun masih bisa terhubung dan dihubungi dengan satu dan lain cara oleh orang-orang yang masih hidup. Ketika kita meninggal dunia, sebenarnya kita hanya berpindah dimensi saja.
------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)
-----------------------------------------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra