Yang sering kali membuat saya menjadi sedih adalah: banyak di antara orang-orang yang saya kenal secara pribadi, fokus ibadah mereka hanyalah demi memperoleh pahala dan surga. Sehingga tidak jarang prilaku keseharian mereka justru tidak mencerminkan pribadi yang soleh atau minimal tidak menyakiti perasaan orang lain. Tidak jarang juga beberapa diantara mereka mempergunakan dalil-dalil agama untuk membenarkan prilaku mereka.
Menurut pendapat saya, mereka telah kehilangan essensi dari agama itu sendiri. Bukankah agama idealnya bertujuan untuk membentuk manusia yang lebih baik? Memang di dalam beragama terdapat dua hubungan: hubungan dengan Tuhan dan hubungan dengan sesama manusia. Bagi saya yang lebih penting bukan masalah hubungan itu sendiri, namun lebih pada bagaimana kita sebagai manusia bersikap dan bertingkah laku dalam menjalankan hubungan itu sendiri, bukan sekedar terpaku pada ritual maupun dogma-dogma yang ada. Sekali lagi, agama idealnya adalah bertujuan untuk membentuk manusia yang lebih baik secara seutuhnya dan hal tersebut bisa dicapai jika kita sebagai manusia mau melakukan intropeksi diri secara berkesinambungan di dalam kehidupan yang fana ini.
-----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra
-----------------------------------------------------------------