Kematangan Spiritual Religius
Berikut ini merupakan sekelumit gambaran kematangan spiritual manusia yang diperumpamakan sebuah alat musik biola. Dimana seseorang yang masih rendah tingkat pemahamannya dalam mendalami agama atau keyakinannya cenderung kasar, brutal dan radikal serta tak jarang menciptakan kelompok-kelompok fanatisme fatal. Orang-orang semacam ini diibaratkan seseorang yang masih dalam tahap pembelajaran memainkan alat musik biola, suara yang dihasilkan terdengar sumbang dan menyakitkan telinga.
Di sisi lain, orang-orang yang telah matang pemahamannya dalam menjalani agama atau keyakinannya diibaratkan seorang pemain biola yang telah mahir sehingga hasil alunan musik terdengar sangat merdu dan menghibur. Orang-orang dengan tingkat pemahaman agama yang sudah tinggi, mereka adalah orang-orang yang telah banyak belajar dari kehidupan. Mereka telah lolos uji dari berbagai masalah yang membentuk mereka menjadi makluk spiritual. Untuk meraih kematangan spiritual religius dibutuhkan sebuah proses yang panjang. Ibarat memainkan sebuah biola, agar dapat menghasilkan suara merdu alunan dawai biola diperlukan proses pembelajaran yang panjang. Semakin tinggi ilmu dan pengalamannya maka akan semakin merdu pula alunan musik yang dihasilkannya.
Semakin tinggi kematangan spiritual religius seseorang maka akan semakin terbuka pola pikirnya sehingga orang itu akan semakin mudah menerima perbedaan antara penganut keyakinan yang berbeda-beda. Para spiritualis yang telah matang akan menyadari bahwa semua agama itu memiliki tujuan dan misi yang sama. Ibarat jeruji-jeruji sebuah roda, meskipun berbeda-beda dan terpecah-belah namun semua akan menuju kepada satu titik yang sama.
Namun sayangnya, tidak semua orang bisa lolos uji dalam proses kematangan spiritual religiusnya. Banyak diantara mereka yang hingga maut menjemput masih melekat pada suatu keyakinan fanatik fatalistik. Kegagalan dalam meraih kematangan spiritual religius bisa juga disebabkan karena salah dalam metode pembelajarannya yang terjadi turun temurun atau juga guru yang salah dalam cara pengajarannya. Suatu belief system yang tercipta secara keturunan.
Catatan :
Perbedaan antara spiritual dan religius adalah : Religius adalah suatu keyakinan yang didasari oleh loyalitas terhadap dogma, aliran, aturan dan keyakinan serta mengandung dualisme salah atau benar. Sedangkan Spiritual adalah suatu keyakinan yang didasari oleh cinta kasih dan keadilan. Spiritual tidak melihat segala sesuatu berdasarkan hitam dan putih.
-----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra
-----------------------------------------------------------------