Gambar : Shadowscapes Tarot
Sejatinya ada perbedaan antara agama dan spiritual dimana kebanyakan masyarakat awam menganggap kedua hal tersebut nampak sama dan serupa. Padahal jika direnungkan secara mendalam ada beberapa perbedaan menyolok antara agama dan spiritual. Letak perbedaan lebih pada sifat filosofis dan dogma.
Dalam agama, seorang penganut lebih ditekankan pada belief system (sistem kepercayaan) dimana dia diwajibkan untuk percaya total tanpa diberi kesempatan mempertanyakan lebih dalam setiap dogma dalam agama yang bersangkutan. Selain itu, dalam agama segala sesuatu lebih banyak ditekan pada sudut pandang hitam putih, benar salah dan dosa pahala.
Sedangkan perbedaan yang ada dalam jalan spiritual terletak pada inti sejati sifat manusia itu sendiri dimana manusia diajarkan untuk menjadi manusia yang lebih baik dan tidak hanya sekedar mengejar surga serta menghindari siksa neraka. Ajaran spiritual pun lebih bersifat universal sehingga pelaku spiritual sejati cenderung lebih berimbang dalam berhubungan secara vertikal maupun horisontal.
Ada beberapa jenis musafir spiritual yakni :
1. Musafir Spiritual yang berfokus pada kepercayaan kepada Tuhan
Mussafir jenis ini cenderung lebih menyukai berdiri sendiri dalam mencari kebenaran dan keberadaan Tuhan, mereka tak menyukai terikat pada dogma-dogma agama tertentu. Dalam menjalani laku spiritual pun mereka lebih bebas dan menemukan cara tersendiri dalam berkomunikasi kepada Tuhan.
Contoh musafir spiritual ini adalah : penganut kejawen
2. Musafir Spiritual yang memilih jalur hidup sebagai paranormal
Sebagian musafir spiritual paranormal ini ada yang menganut agama-agama besar namun ada juga yang memilih bebas sebagai musafir spiritual yang percaya kepada Tuhan dengan cara mereka sendiri.
Keistimewaan musafir jenis ini adalah mereka biasanya diberikan kemampuan 'lebih' oleh Tuhan bisa berupa karomah, daya penyembuh, dan lain sebagainya.
3. Musafir Spiritual yang memilih jalur sebagai peramal
Musafir jenis ini pun termasuk jenis yang istimewa dimana mereka diberikan kelebihan oleh Tuhan untuk menerjemahkan kode-kode kehidupan baik di masa lalu, masa kini, maupun masa depan.
Ada beberapa peramal yang sekaligus juga paranormal namun sayangnya tidak semua peramal memiliki kemampuan paranormal. Masyarakat awam kebanyakan menilai para peramal adalah paranormal maupun sebaliknya, padahal paranormal dan peramal ada dua hal yang intinya berbeda.
Dalam dunia peramal terdapat dua jenis yakni :
- Peramal yang meramal dengan menggunakan otak kiri (kemampuan analisa) contohnya yakni : peramal numerologi, peramal fengshui, peramal vastushastra, dan sebagainya.
- Peramal yang meramal dengan menggunakan otak kanan (kemampuan intuisi/terawangan) contohnya yakni : peramal ramalan tarot (peramal tarot), peramal ramalan i ching, dan lain sebagainya.
Semakin tinggi kemampuan spiritual seseorang maka biasanya dia akan berada di dalam ke 3 jenis musafir spiritual di atas dan semakin tinggi tingkat kesadaran spiritual seseorang maka biasanya dia akan lebih luas pandangannya dalam melihat perbedaan ajaran-ajaran agama yang ada di dunia ini.
------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra
----------------------------------