Namun ketika saya teringat simbol-simbol di dalam mimpi tersebut, segera saja di pagi harinya saya menghubungi kakak dan menyampaikan pesan bahwasanya akan lebih baik apabila kakak dan suaminya segera pulang ke Yogyakarta untuk menjenguk ibu mertuanya. Menurut pandangan saya, ibu mertuanya akan segera meninggal dunia. Suatu pesan singkat dan pamitan yang diutarakan oleh ibu mertuanya di dalam mimpi merupakan suatu simbol perpisahan. Pada saat itu, kakak tidak percaya dan hanya menganggap sebagai gurauan belaka. Namun 40 hari kemudian, ibu mertuanya benar-benar meninggal dunia disebabkan oleh serangan stroke mendadak. Seandainya saja kakak dan suaminya mau mendengarkan anjuran saya untuk segera pulang ke Yogyakarta, setidaknya mereka bisa bertemu muka dan berbicara untuk terakhir kalinya sebelum ibu mertuanya meninggal mendadak.
Setelah kejadian tersebut, saya baru menyadari mengapa almarhumah ibu mertua kakak justru menyampaikan pesan melalui mimpi kepada saya bukannya kepada anaknya sendiri dikarenakan sayalah yang paling peka secara spiritual sehingga pesan ghaib lebih mudah tersingkap. Di dalam spiritualitas Islam, ada suatu keyakinan bahwasanya ketika seseorang akan meninggal dunia maka 40 hari sebelumnya arwah dia sudah berada di ambang dua dunia. Dan hal ini bukan kali pertama, saya menerima pesan-pesan ghaib baik secara mimpi, bisikan maupun bertemu langsung dengan beberapa arwah. Ada yang saya kenal namun banyak juga yang saya sendiri tak pernah bertemu sebelumnya. Mereka berusaha berkomunikasi dengan kita yang masih hidup dengan tujuan meminta bantuan dan melepaskan suatu beban yang belum sempat mereka tuntaskan sewaktu mereka masih hidup. Mereka tidak bermaksud menakuti kita karena sebenarnya mereka bisa demikian bukan karena mereka menjadi arwah gentayangan.
------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)
-----------------------------------------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra