Sabtu, 02 Februari 2013

Ilmu perewangan dalam kebatinan kejawen




Dalam ilmu olah kebatinan di dunia kejawen dikenal suatu ilmu yang bernama perewangan. Perewangan berasal dari kata rewang, dalam bahasa Indonesianya disebut bantuan atau pembantu. Ilmu perewangan dalam dunia kebatinan kejawen di dunia modern disebut juga sebagai cenayang arwah. Sebagaimana yang pernah saya ulas di postingan berikutnya, ada dua jenis cenayang arwah dan salah satunya ini disebut ilmu perewangan.

Di jaman dahulu, ilmu perewangan hanya diberikan secara turun temurun atau kalangan sendiri secara tertutup. Ilmu perewangan pun memiliki beberapa aliran, sekte atau klan. Hingga sekarang, ilmu semacam ini masih banyak dipraktekan di daerah Solo, Yogyakarta dan sebagian kota-kota lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ketika seseorang hendak mendalami ilmu ini maka dia terlebih dulu harus menjalani suatu inisiasi dari gurunya. Ada ritual, tirakat, puasa dan hal-hal lain dimana ragam serta jenisnya sangat bergantung pada aliran kebatinan kejawen yang dipilihnya. Ada beberapa tahapan yang mesti dilalui oleh seorang murid sebelum pada akhirnya dia bisa mendapatkan ilmu tertinggi. Setiap tingkatan ilmu bisa memakan jarak waktu bulanan bahkan tahunan, cepat atau lambatnya seorang murid dalam menguasi ilmu ini sangat bergantung pada kesiapan mental spiritual yang bersangkutan atau juga bisa ditentukan oleh sang guru. Biasanya seseorang yang memiliki bakat turunan, dia mampu menguasai ilmu perawangan secara lebih cepat dibandingkan mereka yang baru saja mendalami ilmu ini. Seringkali ilmu yang didapatkan oleh seorang keturunan bisa melebihi ilmu yang dimiliki oleh nenek moyangnya. Ilmu perewangan adalah ilmu langka dan berada di dalam ambang kepunahan. Tradisi lisan dan larangan menuliskan ilmu perawangan menyebabkan ilmu ini tidak terdokumentasikan dengan baik sehingga apabila seorang ahli ilmu perewangan meninggal, ilmu yang dikuasainya akan ikut terbawa mati.

Ilmu perewangan merupakan suatu jenis cenayang arwah dimana seseorang yang menjalani ilmu ini, dia membutuhkan bantuan roh, jin atau entitas makluk lain untuk bisa menembus alam ghaib. Di dalam islam makhluk lain itu seringkali disebut sebagai khodam atau jin sedangkan dalam dunia spritual china ada yang menyebutnya sebagai lian dan lain sebagainya. Fungsi lain dari ilmu ini adalah untuk berkomunikasi dengan arwah yang sudah meninggal, ramalan nasib, dan melakukan hal-hal lain yang bersifat supernatural. Seseorang yang sedang mempraktekan ilmu perewangan ini biasanya mengalami kesurupan atau kerasukan arwah atau entitas tertentu. Arwah atau entitas yang merasukinya bisa berganti-ganti atau tetap sama bergantung pada jenis ilmu dan aliran perewangan yang dikuasainya.

Tatkala pertama kali seseorang menjalani ilmu perewangan ini, dia akan melakukan suatu kontrak dengan arwah atau entitas lain sebagai bentuk kerja sama. Kerja sama ini bersifat mengikat namun terkadang tidak bisa diturunkan. Dalam kasus-kasus tertentu arwah atau entitas tersebut menuntut orang yang bersangkutan untuk mengunjungi lokasi tempat tinggal sang arwah atau entitas itu minimal satu kali dalam seumur hidup. Di dunia arwah atau entitas terdapat level-level kasta dimana semakin tinggi level kasta suatu entitas maka biasanya dia hanya mau bekerja sama dengan manusia yang memiliki level ilmu spiritual yang tinggi pula. Ada suatu ikatan takdir dan nasib yang memengaruhi ikatan antara suatu entitas dengan manusia dalam hal ini.

Ilmu perewangan termasuk ke dalam golongan ilmu kebatinan yang bersentuhan dengan hal-hal mistis ghaib sehingga hal ini berbeda sekali dengan ilmu kanuragan dimana ilmu kanuragan bertujuan untuk memperoleh kesaktian yang bersifat fisik. Seseorang yang hendak mendalami ilmu spiritual kejawen harus memilih salah satunya : ilmu kebatinan atau ilmu kanuragan. Karena ke dua ilmu tersebut sulit untuk bisa disatukan. Jika seseorang sudah terlanjur memperdalam ilmu kanuragan, biasanya dia harus melakukan ritual pembersihan terlebih dulu sebelum dia mempelajari ilmu kebatinan. Ilmu kebatinan memiliki tingkat kesulitan yang sangat tinggi dimana seseorang yang mendalaminya harus memiliki komitmen jangka panjang, kedisiplinan, kesiapan dan kebersihan mental spiritual serta fisik.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------