Minggu, 07 Oktober 2012

Sulit jodoh karena situasi dan kondisi



Gambar: Shadowscapes Tarot


Pada postingan sebelumnya saya membahas mengenai sulit dapat jodoh karena faktor panggilan spiritual atau religius. Orang yang mendapat panggilan spiritual atau religius untuk hidup membujang, mereka menolak jodoh karena memang didasari oleh niat dan keinginan demi mencapai pencerahan spiritual.

Kali ini saya akan membahas sulit dapat jodoh karena faktor situasi dan kondisi dimana kedua hal tersebut sedikit banyak berpengaruh dalam proses pencarian jodoh bagi seseorang. Sulit dapat jodoh disebabkan oleh faktor situasi dan kondisi terbagi menjadi dua hal: faktor internal dan eksternal.

Faktor situasi dan kondisi yang tergolong ekternal salah satu contohnya adalah jumlah antara pria dan wanita yang tidak seimbang sehingga menyulitkan seorang bujangan untuk menemukan calon yang sesuai dengan keinginannya. Faktor eksternal lain: kurang pergaulan atau terbatasnya ruang lingkup pertemanan juga bisa menjadi salah satu sebab seseorang sulit jodoh. Situasi darurat perang dimana para pria banyak pergi berperang dan mati di medan perang juga menjadi faktor sulitnya jodoh bagi wanita.

Di Jawa Tengah ada suatu desa dimana desa tersebut hanya dihuni oleh kaum wanita saja. Hal ini terjadi karena adanya sebuah adat merantau bagi kaum pria di dalam desa tersebut. Setiap kali ada pria yang beranjak dewasa, mereka akan pergi merantau mengadu nasib di luar desa. Hal inilah penyebab sulit dapat jodoh bagi wanita yang berada di desa tersebut.

Sedangkan faktor situasi dan kondisi internal sehingga seseorang sulit dapat jodoh bisa disebabkan karena cacat fisik atau cacat mental. Meskipun tidak semua orang yang memiliki cacat fisik kesulitan mendapatkan jodoh, namun ada suatu kendala psikologis tertentu bagi mereka untuk berusaha menemukan jodoh. Bagi mereka yang dilahirkan cacat fisik dari lahir, ada kecenderungan mereka lebih mampu menerima kenyataan dan juga lebih percaya diri dalam menjalani kehidupannya sehingga mereka lebih menikmati kehidupan dengan caranya sendiri. Alhasil jodoh dan pergaulan lebih terbuka bagi mereka. Sedangkan bagi mereka yang mendapatkan cacat fisik karena suatu musibah, diperlukan waktu untuk bangkit dari trauma kejiwaan. Trauma kejiwaan ini yang menyebabkan mereka cenderung menarik diri dari pergaulan sosial. Sedangkan bagi mereka yang memiliki kelainan cacat mental, sudah barang tentu sangat sulit menemukan jodohnya sendiri kecuali dibantu oleh pihak lain.

Beberapa ulasan di atas hanyalah beberapa contoh saja mengenai sulit dapat jodoh karena faktor situasi dan kondisi. Masih banyak lagi contoh kasus lainnya.

Namun sepanjang pengalaman saya sebagai Konsultan Spiritual dan Peramal Tarot dalam mengatasi masalah yang berkaitan dengan perjodohan, sebagian besar penyebab seseorang sulit dapat jodoh adalah dikarenakan kurangnya pergaulan dan terbatasnya ruang lingkup pertemanan sehingga dia hanya bisa bergaul dengan orang-orang yang cenderung itu-itu saja. Untungnya di jaman era internet ini, keterbatasan pergaulan bisa diatasi melalui pergaulan di dunia maya. Disarankan bagi mereka yang sulit dapat jodoh karena kurang pergaulan, cobalah untuk mulai membuka diri di situs online pertemanan atau biro jodoh di internet yang kini banyak tersedia bahkan sampai melewati batas wilayah antar negara.

Jika anda ada keinginan dan kemauan untuk berubah, pasti akan terbuka jalan.

Pada postingan berikutnya, saya akan membahas faktor ke 3 penyebab seseorang sulit dapat jodoh yakni: Faktor karena karakter atau sifat.
------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------