Rabu, 24 September 2014

Ramalan mafia hukum di kabinet Jokowi JK

Peramal tarot Priyashiva Akasa Dwijendra beberapa hari yang lalu berkesempatan mendapatkan sesi wawancara secara ekslusif dengan wartawati media berita online www.inapos.com. Dalam sesi wawancara tersebut Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra meramalkan dengan media ramalan tarot dan terawangan seluk beluk penyelesaian kasus-kasus hukum yang terkait dengan mafia hukum di Indonesia warisan kabinet di pemerintahan sebelumnya di media online. Berikut ini hasil wawancara tersebut:

MAFIA HUKUM DI ERA PEMERINTAHAN JOKOWI

INAPOS Bogor – Bukan hal baru bila seluruh urusan yang menyangkut hukum, politik bahkan ekonomi di Indonesia ini dikuasai oleh para mafia yang mengatur setiap permasalahan. Seperti masalah minyak yang hingga kini ditenggarai dilindungi mafia yang dekat dengan istana maupun masalah hukum yang melibatkan mafia-mafia diseputar kejaksaan dan kepolisian.
Publik berharap bahwa era pemerintahan Jokowi akan mampu memberantas para mafia ini terutama mafia hukum hingga ke akar-akarnya agar tercipta keadilan yang merata bagi seluruh rakyat.

“JKW – JK akan mampu menyelesaikan banyak kasus-kasus hukum yang dulunya tidak bisa disentuh. Namun sayangnya untuk kasus-kasus hukum yang menyentuh area militer dan kepolisian sangat sulit disentuh oleh JKW – JK,” terawang Priyashiva Akasa Dwijendra, peramal tarot ternama khusus kepada Inapos.com saat diminta wawancara secara eksklusif.
Fungsi KPK dan badan pengawasan lainnya akan diberikan payung hukum yang lebih jelas, walaupun masih diwarnai perlawanan dari mafia peradilan dan koruptor-koruptor kelas kakap terutama untuk kasus korupsi dan hukum,” sambungnya.

Priya menjelaskan bahwa pemberantasan korupsi akan meningkat secara tajam namun perlawanan dari para koruptor besar akan lebih frontal karena ada beberapa yang didukung oleh pejabat militer maupun kepolisian. Area militer dan kepolisian merupakan area yg paling sulit dibersihkan dari tindak pidana korupsi oleh JKW – JK.

Jokowi sendiri bukannya bersih dari isu korupsi karena keterlibatannya dalam kasus bus Transjakarta seperti yang disinggung mantan Kadishub DKI, Udar Pristono, yang saat ini sudah dijaring KPK.

 Menanggapi hal itu, Priya memiliki pandangan tersendiri yang dilihat dari terawangan kartu tarotnya.  
“Dari pandangan saya, ada beberapa keputusan yang terkait budgetting Transjakarta yang memang disetujui oleh JKW. Namun sebenarnya budgetting itu sendiri merupakan bentukan dari gubernur yang lama dan JKW hanyalah meneruskan, “ jelasnya.

Ulasan online tersebut bisa juga anda baca di :
http://inapos.com/mafia-hukum-di-era-pemerintahan-jokowi/#more-2241

 -----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

-----------------------------------------------------------------