Jumat, 15 November 2013

Ramalan perhitungan hari baik pernikahan







Di setiap budaya pastilah memiliki kepercayaan dan keyakinan tersendiri dalam upaya merayakan hari-hari besar dan hari-hari istimewa. Demikian pun di Indonesia yang terdiri dari ratusan suku dan bahasa, masing-masing daerah memiliki kebudayaan dan keyakinan tersendiri yang unik untuk merayakan hari istimewa seperti hari pernikahan, hari kelahiran anak, masa bercocok tanam, upacara adat dan sebagainya yang sebagian besar juga didasari oleh agama dan keyakinan.

Bagi sebagian besar masyarakat yang memiliki kepercayaan religius spiritual, ada suatu perhitungan tersendiri dalam menentukan tanggal dan hari untuk melakukan sesuatu dengan tujuan untuk mendapatkan suatu keberuntungan dan kebaikan serta berkah dari Yang Maha Kuasa. Terutama dalam hal ini perhitungan hari baik untuk melaksanakan pernikahan yang sedikit banyak mengandung ramalan. Sebagai contoh di Indonesia yang memiliki penganut agama Islam terbesar di dunia, kebanyakan kaum muslimin dan muslimah melaksanakan pernikahan pada bulan Dzulhijjah. Bulan Dzulhijjah bertepatan dengan hari raya Haji atau Iedul Adha, bulan penuh berkah dan rahmat dari Tuhan YME. Kaum muslimin berharap dengan melangsungkan pernikahan di bulan suci tersebut maka kehidupan rumah tangga akan diberkahi oleh Tuhan YME dan bisa membentuk bahtera rumah tangga sakinah mawadah warromah. Demikian pun suku-suku lain yang memiliki kepercayaan yang berbeda, mereka memiliki landasan perhitungan hari baik pernikahan dengan cara masing-masing.

Pada umumnya, ramalan perhitungan hari baik pernikahan bisa diperhitungan dengan menggunakan horoskop/ramalan bintang/zodiac, Bazi/Pe Ji, Numerologi, Primbon Jawa dan sebagainya. Di Indonesia terutama di kalangan suku jawa kebanyakan mereka menggunakan ramalan perhitungan hari baik pernikahan dengan menggunakan kitab Primbon Jawa. Sedangkan bagi masyarakat keturunan china, mereka menggunakan perhitungan dengan Bazi/Pe Ji.

Namun sebelum saya membahas lebih dalam perihal ramalan perhitungan hari baik pernikahan ini, perlu saya beritahukan bahwasanya perhitungan hari dan ramalan dalam melakukan pernikahan yang perlu diperhitungkan adalah : hari akad nikah atau hari ikatan janji pernikahannya. Jadi bukan ditekankan pada hari resepsi atau hari perayaan pernikahannya. Meskipun banyak juga di antara kita yang melaksanakan akad nikah sekaligus perayaan pesta pernikahan pada satu hari yang sama disebabkan oleh keterbatasan waktu sehingga tak jarang mereka ini melakukan akad nikah dan pestanya jatuh pada hari Sabtu atau Minggu karena merupakan hari libur dengan harapan tidak mengganggu aktivitas para tamu yang kebanyakan pekerja.

Percaya atau tidak, hari dan tanggal pernikahan bisa mempengaruhi keharmonisan dan keutuhan rumah tangga bagi yang bersangkutan. Dari pandangan saya selaku peramal tarot dan konsultan spiritual, berdasarkan perhitungan numerologi dan primbon Jawa hari yang paling ideal untuk melaksanakan akad nikah atau janji ikatan pernikahan adalah hari Senin, Selasa, Kamis dan Jumat. Sebisa mungkin hindari akad nikah pada hari Rabu, Sabtu dan Minggu. Namun hari resepsi pernikahan bisa dilaksanakan kapan saja. Penentuan hari baik juga sangat dipengaruhi tanggal bulan dan tahun lahir masing-masing pasangan. Dimana perhitungan gabungan tanggal lahir pasangan akan dikombinasikan dengan ramalan perhitungan hari baik pernikahan yang hasilnya nanti akan didapatkan tanggal bulan dan tahun yang tepat serta hoki atau berkah untuk pernikahan mereka.

Dari hasil perhitungan dan ramalan saya berdasarkan numerologi dan primbon Jawa, tanggal-tanggal cantik seperti 12-12-2012 atau 09-09-2009 dan semacamnya justru bukan hari baik untuk melakukan pernikahan. Ingat dengan angka 666? Tanggal-tanggal cantik tersebut memiliki vibrasi negatif yang sama dengan yang dimiliki oleh angka 666 (angka yang dikaitkan dengan angka setan). Mereka yang menikah atau merayakan suatu kegiatan penting pada tanggal tersebut cenderung memiliki masalah berat, tragedi bahkan perpisahan di kemudian hari. Tanggal-tanggal cantik tersebut juga bisa menyebabkan pasangan yang menikah pada tanggal tersebut mengalami: sakit-sakitan, cerai, terlilit hutang, sulit rejeki dan semacamnya. Untuk penjabaran lebih detail efek negatif dari tanggal cantik ini akan saya bahas secara khusus di postingan berikutnya.

Maka dari itu, ada baiknya bagi anda yang hendak melangsungkan pernikahan terlebih dulu berkonsultasi pada ahli spiritual untuk mendapatkan perhitungan hari baik agar sedikitnya bisa menghindari kesialan. Hendaknya janganlah menentukan hari baik hanya berdasarkan rasa suka dan selera saja.

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------