Rabu, 11 Juli 2012

Berkomunikasi dengan arwah melalui mimpi



Gambar: Osho Zen Tarot





Salah satu cerita nyata berkaitan dengan kejadian berkomunikasi dengan arwah melalui alam mimpi ini saya alami di bulan Maret 2012 yang lalu. Pada kejadian kali ini saya bermimpi bertemu dengan salah seorang tetangga saya yang baru saja meninggal mendadak 2 minggu sebelumnya disebabkan oleh serangan penyakit jantung ketika dia sedang tidur dinihari. Dia adalah seorang janda yang sudah berusia paruh baya dan memiliki 3 anak yang kesemuanya sudah menikah, sebut saja almarhumah janda ini dengan nama N.

Ibu N ini adalah wanita yang taat beribadah, mandiri dan berkepribadian baik. Meskipun dia sudah paruh baya, dia tetap rajin bekerja dikarenakan dia menjadi tulang punggung keluarganya. Segala hal yang berurusan dengan tetek bengek urusan ke 3 anaknya biasanya dialah yang menanganinya. Kebetulan semua anak-anaknya tetap tinggal bersama dalam satu rumah meskipun mereka sudah menikah.

Kematiannya sangat mendadak dan terjadi pada sekitar jam 3 dinihari. Saya pun ikut terkejut mendengarnya. Saya dan ibu N ini memiliki hubungan yang sangat baik. Sekitar dua minggu kematiannya, seperti biasanya setelah saya bermeditasi pada malam hari kemudian saya beranjak tidur. Ketika itulah, saya bermimpi yang kejadiannya seolah nyata. Di dalam mimpi saya tersebut, ibu N datang menghampiri saya dengan menggunakan daster batik berwarna kuning kecoklatan. Dia tersenyum bahagia, nampak tiada beban sama sekali. Kemudian tanpa berkata-kata kami berdua berkomunikasi. Ibu N ini menitipkan pesan kepada saya agar disampaikan kepada anak-anaknya perihal renovasi genteng rumah yang ada di atas kamar tidur sebelah kanan rumahnya. Kemudia ibu N ini menunjukan lokasinya pada saya. Dia pun memperingatkan agar secepatnya genteng tersebut diperbaharui karena bila tidak, dia kawatir atap yang ada di teras rumah akan ikut roboh karena sudah lapuk dan saling bertautan.

Pada pagi harinya, segera saja saya sampaikan pesan tersebut kepada anak pertamanya. Mereka adalah keluarga yang sangat religius dan saya paham benar reaksi apa yang akan saya terima dengan menceritakan pesan semacam itu. Anak pertamanya adalah seorang perempuan dan ternyata dia bisa mempercayai pesan yang saya sampaikan. Dia berkata bahwasanya memang sudah lama sebelum ibunya meninggal, mereka berencana memperbaiki genteng kamar yang lapuk tersebut namun tertunda karena belum ada tukang yang bisa memperbaikinya. Dari situlah saya sendiri pun menjadi yakin bahwa arwah yang mendatangi saya di alam mimpi semalam tentunya asli dari almarhumah ibu N karena ternyata isi pesan sama persis dengan kondisi yang ada di dalam keluarga mereka. Tak beberapa lama kemudian, renovasi atap rumah yang lapuk pun dilaksanakan.

Namun ternyata cerita tidak hanya sampai di situ saja. Suami dari anak pertama tersebut menegur dan merasa tidak senang serta tidak percaya dengan isi pesan yang saya sampaikan. Dia berpedoman pada dogma agamanya bahwasanya orang yang sudah meninggal ya meninggal saja, tidak mungkin bisa berkomunikasi dengan manusia yang masih hidup karena mereka sudah berada di alam kubur. Saya jawab saja bahwasanya saya hanyalah menyampaikan pesan, masalah percaya atau tidak percaya biarlah itu menjadikan keyakinan masing-masing orang. Adalah suatu hal yang menggelikan dan tidak bijaksana apabila seseorang itu memaksakan dogma dan keyakinan kepada orang lain karena pada dasarnya setiap orang memiliki hak yang sama dalam menganut suatu keyakinan. Saya sendiri toh.... pada waktu itu tidak memaksakan keluarga almarhum ibu N untuk harus percaya dengan pesan yang saya sampaikan.

Saya yakin ilmu dan rahasia Tuhan itu Maha Luas. Saya pun yakin kita hidup di alam semesta ini terbagi menjadi beberapa dimensi. Sifat fanatik yang berlebihan hanya akan menutup mata batin dan pola pikiran. Apa yang saya alami di atas, saya anggap sebagai pembelajaran menuju jalan eling spiritual.
------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------