Friday, April 13, 2012

Ramalan Tarot Priyashiva Akasa tentang SBY dan Prabowo

Berdasarkan ramalan Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra perihal kepemimpinan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai Presiden RI, beliau akan tetap menjadi presiden dan mampu menyelesaikan tugas hingga tahun 2014 mendatang.




Gambar: Mansion of The Moon Tarot




Beberapa media massa sempat menanyakan perihal kelangsungan kepemimpinan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai presiden RI kepada Peramal Tarot dan Konsultan Spiritual Priyashiva Akasa Dwijendra berkaitan beredarnya rumor bahwasanya SBY tidak akan sampai tahun 2014, beliau akan dilengserkan dipertengahan masa tugasnya. Meskipun da beberapa paranormal lain yang meramalkan demikian namun dalam hal ini  Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra memiliki pandangan, ramalan dan analisa yang berbeda. Menurut Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra posisi SBY sebagai presiden sangat kuat dan sulit digoyang meskipun saat ini beberapa kasus sedang melanda Partai Demokrat.

Dalam pandangan Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra, SBY memiliki jaringan politik dan militer yang sangat kuat sehingga hal tersebut menjadikan pondasi kepemimpinannya sangat kuat baik secara internal maupun eksternal. Selain itu SBY  memiliki kemampuan analisa yang tajam dalam menilai kekurangan dan kelebihan orang-orang yang berada di lingkungan. Analisa SBY pun kuat dalam menilai situasi. Dalam ilmu strategi, SBY sama piawainya dengan almarhum Presiden Soeharto. Meskipun terkadang dalam bertindak, SBY nampak lebih emosional dan ekspresif serta cenderung mengikuti kata hatinya. Apabila saat ini kondisi internal partainya (Partai Demokrat) terlibat banyak masalah itu lebih banyak disebabkan karena kurangnya koordinasi yang kemudian diperkeruh oleh oknum-oknum opportunis. Menjalankan posisi sebagai pemimpin sebuah negara tidaklah mudah apalagi kondisi Indonesia saat ini sedang mengalami krisis multidimensi.

Di tahun 2009 yang lalu Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra pun pernah meramalkan di radio POP FM 103 Jakarta perihal hubungan SBY dengan Prabowo Subianto.  Pada tahun tersebut antara Partai Demokrat dan Partai Gerindra ada wacana bersatu dalam koalisi. Namun dalam pandangan Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra, secara kepribadian antara SBY dan Prabowo tidak bisa bersatu. Apabila dipaksakan hanya akan menimbulkan perpecahan dan tragedi pada akhirnya. Selain itu tidaklah mungkin menyatukan dua nakhoda dalam satu perahu, salah satu akan kalah telak nantinya. Tindakan Partai Gerindra untuk menjadi netral sudah tepat karena dengan demikian Prabowo lebih leluasa dalam melakukan pergerakan menuju target kursi panas presiden tahun 2014 dibandingkan terlibat dalam suatu koalisi atau opisisi. Hal ini sudah terbukti atas apa yang menimpa partai lain seperti PKS dimana saat ini PKS menjadi ambigu dan dilematis setelah menentukan langkah menjadi pihak oposisi.

Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra melihat di tahun 2012 ini posisi SBY tidaklah sesulit tahun 2011. Apapun goncangan dan konflik yang terjadi di rentang tahun 2012 hingga 2014 cenderung mudah diatasi secara personal oleh SBY karena di rentang 3 tahun ini SBY sedang berada dalam garis keberuntungan. Masa akhir kepimpinan 2014 SBY nanti juga relatif tidak bermasalah. Masalah yang ditimbulkan oleh Partai Demokrat tetap bermunculan namun tidak akan sampai menyeret SBY ke dalamnya.

Peramal Tarot Priyashiva Akasa Dwijendra mengingatkan bahwasanya di tahun 2012 masa-masa tersulit SBY berada dalam rentang bulan Januari Mei Juni dan Oktober. Apabila harga bensin akan dinaikkan setelah pertengahan tahun ini maka posisi SBY akan digoyang kembali di bulan Oktober 2012 namun demikian masalah yang terjadi tidak akan sampai melengserkan SBY dari kursi kepresidenan.
------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------