Monday, October 13, 2008

Selalu terjebak tipe pria bermasalah?

Berkali-kali menjalin hubungan, Anda selalu terperangkap pada lelaki bertipe sama. Bad boy lagi, player lagi. Maksud hati ingin berlabuh pada orang yang tepat, tapi apa daya Anda tak bisa lepas dari perangkapnya.

Lantas, bagaimana keluar dari pola-pola yang tidak sehat ini? Butuh usaha memang, tapi Anda bisa keluar menyelamatkan diri. Ada cara-cara yang bisa ditempuh.

1. Belajar dari Pengalaman
Anda tidak perlu mengingkari bahwa Anda tidak terjebak pada lelaki yang sebetulnya "enggak banget". Karena ketika ada rasa menerima, dari sini bisa ditelusuri motif sebenarnya mengapa Anda mencintai si dia. Temukan polanya, apakah Anda mencintai dia karena tubuhnya yang tegap, kulitnya yang bersih, sikapnya yang gentle, atau apa.

Penerimaan diri akan mematangkan emosi Anda. Setelah itu belajarlah dari pengalaman bahwa tipe ini tidak baik untuk Anda, lelaki berkarakter ini membuat Anda menderita, dan sebagainya. Kalau perlu untuk sesaat hindari menjalin hubungan serius dengan orang lain. Tanamkan pada diri, tanpa dia pun Anda masih bisa bahagia.

2. Ubah Diri
Setelah itu, lakukan perubahan pada persepsi Anda tentang pasangan yang ideal. Buang faktor-faktor yang membuat Anda selalu jadi ‘korban potensial’. Bila Anda merasa bahwa yang dialami ini mungkin karena Anda terlalu baik sehingga mudah luluh pada mulut manis mereka, berubahlah jadi seorang power girl. Banyaklah bergaul dengan teman-teman yang bisa memberi Anda inspirasi dan spirit baru. Baca buku- buku yang bisa menjadi cermin diri Anda dan membuat mental Anda makin positif.

3. Buat Daftar
Buatlah daftar tentang semua kualitas yang Anda harapkan dari diri seorang lelaki. Kemudian, buatlah daftar kedua tentang semua tanda bahwa seseorang adalah tipe yang harus dihindari. Letakkan daftar ini di mana-mana; di kamar, di meja rias, dan tempat-tempat yang terlihat oleh Anda. Bacalah daftar tersebut sebelum, selama, dan setelah berkencan dengan seseorang. Ini akan membantu Anda untuk menolak godaan agar jangan terjebak pada pasangan yang salah lagi.

4. Cari Lelaki lain
Jalin hubungan emosional yang sehat dengan seorang lelaki lain, yang tentunya secara kualitas lebih baik. Anda bisa meminta bantuan sahabat untuk membantu memilihkan sehingga benar-benar obyektif. Kembangkan hubungan berdasarkan persahabatan, kepercayaan, keterbukaan, keamanan, konsistensi, dan perhatian. Biarkan rasa cinta itu tumbuh perlahan. Memang butuh waktu, tapi lambat laun tanpa disadari Anda akan merasa lebih tertarik kepadanya dibanding lelaki-lelaki sebelumnya yang pernah singgah di hati Anda.

5. Jangan Buru-buru Berkomitmen
Ketika Anda berhubungan dengan seseorang, jangan buru-buru mengucap komitmen. Kalau perlu lakukan penjajakan lebih lama dari biasanya. Hindari proses yang terlalu cepat, baru kenal seminggu langsung jadian. Karena ini memungkinkan Anda tidak mengetahui karakter dia seutuhnya. Pasang mata dan telinga, terbukalah pada pendapat orang lain tentang dirinya. Karena bisa saja apa yang mereka lihat tidak Anda temukan. Bila dia mengindikasikan ada satu dua ciri yang sama dengan mantan, tentunya poin yang tidak sehat, berlarilah menjauh sebelum terperangkap.

Sumber : www.kompas.com (Ika Nurul Syifaa,Ika Nurul Syifaa)

 -----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

-----------------------------------------------------------------