Senin, 25 Juni 2007

Ramalan tarot Healing Power Vs Destructive Power

Kita hidup sebagai manusia senantiasa hidup di dalam dualitas. Ada jahat dan ada yang baik. Ada hitam dan ada juga yang putih. Beberapa orang berpendapat malah kita hidup lebih dari kedualitasan tersebut.

Jika kita percaya akan adanya kekuatan penyembuh (Healing Power) maka sudah sewajarnyalah kita hendaknya juga percaya akan adanya kekuatan penghancur (Destructive Power). Kita menyaksikan bagaimana seseorang yang memiliki tenaga Reiki mampu menyembuhkan berbagai penyakit baik yang kasat mata maupun yang tidak. Reiki merupakan salah satu contoh Healing Power (Kekuatan Penyembuh). Begitu pun beberapa diantara kita pernah menyaksikan orang yang sakit diakibatkan oleh santet. Santet merupakan salah satu bentuk Destructive Power (Kekuatan Penghancur). Ada beberapa orang yang memang dilahirkan dengan kemampuan seperti itu.

Destructive Power (Kekuatan Penghancur)pada sebagian besar muncul akibat dipicu oleh rasa marah, emosi, sedih dan perasaan-perasaan negatif yang demikian dalam. Tidak jarang, orang yang menjadi penyebab perasaan negatif tersebut serta merta akan terkena sial akibat si pemilik Destructive Power tersebut marah dan benci kepada orang tersebut.

Ada sebagian ahli metafisik menyatakan bahwa santet hanya berkaitan dengan mengirimkan barang-barang sepertu jarum dan lain sebagainya ke dalam tubuh musuh dengan tujuan untuk membuat sakit dengan cara membuat barang-barang tersebut di-dematerialisasikan. Namun sesungguhnya ilmu santet itu bentuk dan kegunaannya lebih dari pada itu. Dengan santet, si pelaku bisa membuat musuh menjadi linglung, gila dan bahkan membuat musuh terkena sial di sepanjang hidupnya.

Sebagian besar santet berhasil sukses mengenai lawan dikarenakan si pelaku santet sendirilah yang melakukan santet itu sendiri, bukan dikarenakan santet bayaran. Banyak pelaku santet berhasil mengenai lawannya diakibatkan oleh dendam, sakit hati, terganggu harga dirinya dan hal-hal lain yang berkaitan langsung dengan masalah pribadi si pelaku santet.

Maka tidak heran, jika seorang klien membayar katakanlah seorang dukun santet untuk menyantet lawan; besar kemungkinan santet tersebut kecil keberhasilannya dikarenakan si pelaku santet melakukan santet karena bayaran. Jadi prosesi santet yang bukan dilakukan oleh yang berkepentingan sendiri akan sangat kecil daya ledaknya.

Banyak cerita dan legenda yang menggambarkan pertarungan gaib antara pelaku santet dengan pelaku santet lain. Dan secara keseluruhan cerita pertarungan gaib itu diwarnai oleh dendam pribadi bukan diakibatkan pertarungan karena uang/bayaran.

Memang cukup sulit bagi orang awam untuk bisa memahami hal-hal yang demikian ini. Hanya orang-orang tertentu yang terjun di dunia metafisik akan benar-benar bisa memahami fenomena ini.

 -----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

-----------------------------------------------------------------