Sabtu, 30 November 2013

Ramalan kasus impor daging sapi di tabloid the politic






Peramal Tarot dan Konsultan Spiritual Priyashiva Akasa Dwijendra selain melakukan terawangan dan ramalan, Priyashiva Akasa seringkali juga diminta menganalisa suatu peristiwa dan fenomena seperti gonjang-ganjing politik, fenomena alam, kasus tindak kejahatan dan semacamnya. Terkait dengan gonjang ganjing politik, beberapa kali Priyashiva Akasa Dwijendra menerawang sekaligus menganalisa tokoh-tokoh elite politik seperti: Anas Urbaningrum, Jokowi – Ahok, Alm. Soeharto, Abu Rizal Bakrie, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Ibas, Prabowo Subianto, Nurdin Halid dan Alm. Soekarno. Kali ini Priyashiva Akasa Dwijendra berkesempatan diwawancarai oleh Taloid The Politic untuk menerawang dan meramalkan Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi terkait peranan beliau dalam kasus impor daging sapi.

Berikut ini cuplikan wawancara Priyashiva Akasa Dwijendra yang dimuat di Tabloid The Politic edisi 15 – 28 November 2013 di halaman 28 rublik Cenayang bertajuk : “ Sudi Akan Jadi Saksi Kunci Kasus Impor Daging Sapi.”



Sudi Akan Jadi Saksi Kunci Kasus Impor Daging Sapi

Disebutnya nama Mensesneg, Sudi Silalahi terlibat dalam pusaran sejumlah lasus korupsi seperti diungkapkan Nazaruddin, membuat orang bertanya-tanya. Benarkah Sudi terlibat dalam proyek Hambalang, e-KTP dan impor daging sapi? Bahkan yang terbaru Sudi pun dikabarkan menjadi mafia semen yang mendapat setoran hingga Rp. 180 miliar tiap tahun? Seperti apa keterlibatan Sudi?

Nama Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi memang bukan nama baru di jajaran pemerintah. Sudi telah menjadi Sekretaris Susilo Bambang Yudhoyono saat SBY menjabat sebagai Menko Polhukam di era pemerintahan Megawati. Sudi kemudian menjabat sebagai Sekretaris Kabinet dalam Kabinet Indonesia Bersatu (2004) dan Menteri Sekretaris Negara sejak 22 Oktober 2009 hingga saat ini.

Loyalitas Sudi pada SBY membuatnya semakin dekat dengan orang nomor satu di negeri ini. Banyak pihak menyebut dimana ada SBY di situ ada Sudi. Bahkan Mensesneg ini disebut-sebut tangan kanan SBY. Kedekatan Sudi dan SBY itu pula yang membuat banyak pihak meminta sarannya terkait sejumlah proyek besar di negeri ini. Maka tak heran bila terpidana kasus Wisma Atlet, M. Nazaruddin mengatakan Sudi terkait sejumlah proyek yang saat ini berkasus. Tak tanggung-tanggung Sudi disebut terlibat dalam proyek Hambalang, e-KTP juga daging sapi impor. Bahkan belakangan Sudi juga disebut-sebut sebagai mafia semen terima duit hingga Rp. 180 miliar setiap tahun.

Benarkah Sudi terlibat dengan berbagai kasus? The Politic mencoba menghubungi seorang pakar terawang Priyashiva. Dari terawangan Priya, Sudi Silalahi adalah sosok pria yang dalam bertindak banyak menggunakan strategi, tipe pemikir, organisator yang handal, teliti, cenderung penuntut, tidak mudah percaya dan bukan orang yang mudah beradaptasi dengan pola pikir orang lain. “ Pengetahuannya yang luas, kecerdasan dalam membuat strategi dan didukung jaringan relasi orang-orang kuat membuat beliau menjadi tokoh penting di elite kekuasaan,” jelasnya.

Terkait disebut-sebutnya Sudi terlibat dalam sejumlah proyek seperti Hambalang, e-KTP juga daging sapi impor, Priyashiva mengatakan, selain sebagai pejabat negara, Sudi juga memiliki bisnis yang juga menggarap proyek-proyek pemerintah. “ Dari hasil terawangan saya, dia (Sudi –red) sedikit banyak mengetahui alur kasus-kasus tersebut. Namun beliau bukan pelaku utama. Ia lebih banyak berperan sebagai fasilitator (pihak yang memberikan kemudahan dan fasilitas serta penyambung lidah),” papar Priyashiva.

Sementara ini kedekatan Sudi dengan Presiden SBY dilihat Priyashiva sebagai keuntungan bagi Sudi. Betapa tidak, sebagai seorang yang berada di lingkaran ring satu kekuasaan Sudi dianggap sangat menentukan.” Sudi sangat didengar SBY. Dia bsia dibilang penasihatnya,” beber Priyashiva. Menurutnya, kedekatan SBY dan Sudi lebih memang memberi keuntungan kepada Sudi, namun tidak hanya bagi pribadi, tapi lebih banyak menguntungkan sekelompok orang atau golongan tertentu.

Disebutnya nama Sudi oleh Nazar terlibat sejumlah kasus, menurut terawangan Priya, KPK akan memproses setiap temuan dan kesaksian saksi dalam sebuah kasus, termasuk pernyataan Nazar. “ Saya lihat sih Sudi akan dipanggil KPK, tapi hanya satu kasus yang nantinya akan menjadikan dirinya sebagai saksi kunci, yakni kasus daging sapi impor,” pungkasnya.

Sengman Diselamatkan
Ramainya pemberitaan terkait sosok Bunda Putri yang masih misterius, menenggelamkan berita tentang seorang pengusaha yang disebut dekat dengan Presiden SBY, Sengman. Nama Sengman yang sempat menjadi pemberitaan media, menghilang sejak mencuatnya nama Bunda Putri. Nama Bunda Putri pun terus digoreng agar masyarakat lupa akan berita Sengman. Apalagi dengan sejumlah kasus korupsi lainnya seperti Akil Mochtar dan Tubagus Chaeri Wardhana juga Ratu Atut.

Menurut terawangan Priyashiva, Sengman masih berada di dalam negeri hanya saja karena kedekatannya dengan pusat kekuasaan maka Sengman diselamatkan dan keberadaannya ditutup-tutupi.” Sengman sengaja dirahasiakan,” ungkapnya.

Sama dengan nama Bunda Putri, nama Sengman pun mencuat dalam persidangan tersangka suap daging impor, Ahmad Fathanah. Dalam sidang tersebut diperdengarkan rekaman bahwa Fathanah menyampaikan kepada Ridwann bahwa uang Rp. 40 miliar sudah dikirim melalui Sengman dan Handea. Ketika ditanya majelis hakim siapa Sengman, Ridwan pun mengatakan Sengman adalah utusan Presiden SBY.
-Sipri

------------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

----------------------------------