Sabtu, 30 Juni 2007

Ramalan tarot tidak lagi gratis

Mulai pertengahan bulan Juni 2007 yang lalu, saya memutuskan untuk tidak lagi memberikan konsultasi gratis terhadap siapa pun baik teman, saudara, klien maupun pengunjung website saya di www.IndoTarot.com Profile saya di website memang telah banyak mengundang klien untuk memanfaatkan pelayanan yang saya berikan. Dalam hal tersebut saya telah memberikan konsultasi online secara intensif semenjak tahun 2003 kepada para pengunjung terutama di Indonesia. Lebih dari 90% klien yang bertanya berbagai hal tidak saya pungut biaya.

Namun setelah saya melakukan evaluasi terhadap prilaku para klien, ternyata apa yang telah saya lakukan malah tidak tepat sasaran dan cenderung merugikan diri saya sendiri baik secara tenaga, waktu maupun uang. Beberapa hal yang sangat mengganggu dari prilaku para klien yang telah menerima pelayanan gratisan adalah seperti:

- Karena saya memberikan 1 hingga 3 pertanyaan gratis sebagai free trial, banyak diantara mereka mengirimkan email beberapa kali dengan menggunakan nama lain dan email gratisan lain. Jika via telepon, mereka akan telepon kembali setelah 2-3 minggu, mereka mengasumsikan bahwa saya pasti sudah lupa dengan identitas mereka.

- menyebarkan 1-3 pertanyaan gratis tersebut ke teman-teman mereka sehingga saya memberikan pelayanan Kerja Bhakti terhadap kelompok mereka.

- Tidak ada etika dalam mengirimkan email, pertanyaan to the point tanpa ada salam, sebut lo gue bahkan ada yang menyembunyikan identitas diri tapi harus dan wajib emailnya dijawab.

- Telepon tidak tahu waktu: Beberapa diantara mereka menghubungi saya di atas jam satu dini hari.

Itu hanya beberapa hal yang paling menonjol dari prilaku masyarakat kita yang memang masih harus belajar banyak menghargai orang lain dan mengurangi ke-egois-san diri, masih banyak lagi prilaku lebih parah (misalnya: mereka minta bantuan dana untuk ditransfer; minta dikirimi kartu tarot gratis, dsb). Saya pikir, tindakan saya yang memberikan pelayanan cuma-cuma justru tidak mendidik masyarakat kita.

Mereka punya masalah, namun untuk memperoleh solusi saja mereka tidak mau rugi!!! Sangat membuat hati menjadi TAKJUB!!

Lebih dari semua, saya adalah seorang Tarot Reader/Pewacana Tarot Profesional dan memang seharusnya saya tidak bertindak amatiran. Yah... seperti yang dikatakan oleh teman saya bahwa saya harus lebih bisa bersikap assertif.

Dulu seorang teman saya, dia adalah seorang spritualist senior mengatakan bahwa ilmu yang di dapat dari Tuhan tidak boleh dikomersilkan. Akan tetapi setelah saya renungkan secara mendalam, saya jelas tidak setuju dengan pendapat tersebut. Memang tidak dikomersilkan namun harus ada timbal baliknya. Karena apa? Kartu-kartu Tarot, buku referensi tentang Tarot, saluran Internet yang saya gunakan untuk menjawab email mereka dan untuk melakukan riset serta banyak hal lainnya, semua itu saya peroleh dengan membayar dengan Uang bukan cuma BERDOA terus semua yang saya inginkan langsung jatuh dari langit. Singkat kata, untuk mengembangkan profesionalisme sudah pasti kita butuh dana untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
 -----------------------------------
Untuk berkonsultasi dengan Priyashiva Akasa Dwijendra/Priyashiva Akash, anda bisa menghubungi 
Telp/WA: +62 856 70 345 22 (Syarat & Ketentuan Berlaku)  

Priyashiva Akasa Dwijendra
-------------------------------
YouTube Channel :
Acara TV Priyashiva Akasa Dwijendra

-----------------------------------------------------------------